Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perubahan Pandemi Jadi Endemi dan Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan

7 Oktober 2021   07:07 Diperbarui: 10 Oktober 2021   08:00 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi warga menjalankan protokol kesehatan oleh iqbalnuril dari pixabay.com

Setelah terselubung Covid19 selama satu setengah tahun, Joko Widodo menyampaikan bahwa kondisi Indonesia membaik. Status pandemi berubah menjadi endemi.

Presiden menilai, keberhasilan tersebut berkat penerapan PPKM, pelaksanaan vaksinasi massal, dan protokol kesehatan yang dijalankan masyarakat. Maka, Jokowi mengajak masyarakat siap hidup berdampingan dengan Covid 19 dan meminta agar tidak lengah menghadapi virus korona. (Selengkapnya dapat dibaca di sini).

Dengan demikian, salah satu kunci penting menyikapi status endemi adalah kepatuhan masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. Diperlukan perubahan perilaku masyarakat menghadapi status endemi.

Mampukah?

Saya mengambil satu fenomena yang terjadi di dunia pekerjaan konstruksi, sebagai bentuk penggambaran sederhana. 

Perbandingannya dengan perilaku masyarakat dalam menyikapi status endemi, bisa jadi, tidak on par, skalanya pun sektoral, tetapi upaya tersebut dapat menjadi cermin untuk membayangkan kondisi nyata saat ini.

***

Di kawasan pekerjaan konstruksi, juga industri, terpampang lebar-lebar spanduk atau papan bertuliskan:

Utamakan Keselamatan (Safety First)

Semboyan dipasang di lokasi strategis agar semua pekerja dan pihak terkait proyek/industri mendahulukan keselamatan daripada produktivitas.

Ia berada dalam kerangka Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kebijakan yang menomorsatukan kesehatan, keselamatan, Keamanan, dan perhatian kepada lingkungan. Atau dikenal sebagai Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun