Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bebek Berkelir Merah Cabe yang Bersejarah

21 April 2021   05:55 Diperbarui: 21 April 2021   06:10 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto motor bebek berkelir merah cabe adalah dokumen pribadi

***

Dari garasi, Rudolfo mendorong bebek berkelir merah cabe berdebu. Mengelapnya penuh khidmat.

Umurnya boleh lebih dari 40 tahun, tetapi ia masih tokcer. Setelah memanaskan mesin, Rudolfo mengenakan helm merah.

"Kemana Pah? Gak pakai mobil?" Teriak seorang perempuan muda, geulis dengan rambut bergelombang lembut, matanya memancarkan bintang.

Rudolfo menyahut cepat, "Gak lama kok, ke tempat biasa."

***

Di sebuah tempat hening. Dengan mata memerah Rudolfo melafalkan doa, lalu menaburkan bunga berpayung keteduhan pohon kamboja.

Bebek berkelir merah cabe yang bersejarah menyaksikan dengan muram.

Senja memerah. Padam.

Catatan: terinspirasi dari tayangan di secangkirkopibersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun