***
Dari garasi, Rudolfo mendorong bebek berkelir merah cabe berdebu. Mengelapnya penuh khidmat.
Umurnya boleh lebih dari 40 tahun, tetapi ia masih tokcer. Setelah memanaskan mesin, Rudolfo mengenakan helm merah.
"Kemana Pah? Gak pakai mobil?" Teriak seorang perempuan muda, geulis dengan rambut bergelombang lembut, matanya memancarkan bintang.
Rudolfo menyahut cepat, "Gak lama kok, ke tempat biasa."
***
Di sebuah tempat hening. Dengan mata memerah Rudolfo melafalkan doa, lalu menaburkan bunga berpayung keteduhan pohon kamboja.
Bebek berkelir merah cabe yang bersejarah menyaksikan dengan muram.
Senja memerah. Padam.
Catatan: terinspirasi dari tayangan di secangkirkopibersama.