Mohon tunggu...
Budi Susilo
Budi Susilo Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan Guru

Nulis yang ringan-ringan saja. Males mikir berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengaruh Menulis pada Diari terhadap Literasi

5 Maret 2021   11:00 Diperbarui: 5 Maret 2021   11:05 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Bu Diana Damayanti (Danthe) di fasilitas Zoom (dokumen pribadi)

Diari,

Ternyata, kamu, buku harian --atau bahasa londo Inggris-nya: diary---berpengaruh terhadap kemampuan menulis dan membaca seseorang. Bisa begitu ya?

Sekitar dua minggu lampau, aku menerima email dari Kabar Kompas, berisi undangan untuk mengikuti sebuah webinar. Dari Kompas bok, ngerih gak tuh!

Kegiatan yang diadakan oleh KP-PBK itu mengusung pokok pembicaraan mengenai "menulis ilmiah populer itu mengasyikkan", dengan pembicara Diana Damayanti, dipandu oleh Amanda Setiorini (penulis buku traveling) dan A. Bobby Pr. (penulis buku biografi).

Diari,

Aku nih kuper, tidak tahu KP-PBK itu makhluk apa, takkenal Mbak Amanda, Pak Bobby, apalagi Bu Diana Damayanti. Parah ya.

Semua adalah tentang kepenulisan. KP-PBK singkatan dari Kelompok Penulis Penerbit Buku Kompas. Pak Bobby adalah "lurah" yang bersama Mbak Amanda menjadi koordinator dan fasilitator bagi kolega penulis yang lain.

Sedangkan Bu Diana Damayanti, biasa dipanggil Danthe, adalah antropolog yang menulis buku-buku kesehatan dan parenting. Konon beliau sudah menghasilkan 41 buku!

Selain itu, beliau menyampaikan tentang teknik mengedit naskah berbobot ilmiah menjadi populer. Beliau berpengalaman selama puluhan tahun sebagai jurnalis di Majalah Ayah Bunda dan Femina, juga editor ahli pada berbagai penerbitan.

Pantas saja acara pada Kamis (4/3/2021) sore itu mendapatkan kata sambutan dari Wakil Pemred Kompas, Haryo Damardono.

Diari,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun