Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Inspirasi jiwa kepemimpinan dari Tokoh Islam Umar Bin Khattab

9 April 2023   14:55 Diperbarui: 9 April 2023   15:10 3813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Umar Bin Khattab salah satu sahabat Rasul memiliki jiwa kepemimpinan yang baik (sumber: tangkapan layar sigijateng.id)

Umar Bin Khattab menjadi Khalifah kedua yang melanjutkan kepemimpinan umat Islam setelah wafatnya Khalifah pertama abu bakar Siddik.

Generasi Islam tidak akan pernah kekurangan tokoh yang ingin dijadikan teladan setelah Nabi Muhammad SAW wafat masih banyak sahabat Rasul yang bisa menjadi panutan yang kita teladani.

Setelah Rasul apakah Islam kehilangan tokoh panutan ternyata tidak sahabat-sahabat rasul begitu banyak dan hampir kesemuanya memiliki kelebihan masing-masing dan sangat menginspirasi.

Salah satunya Umar bin Khattab pemimpin Islam kedua setelah abu bakar menjadi cerminan pemimpin yang sangat di impikan oleh masyarakat.

Memiliki kepribadian jujur, pemberani, tegas, rendah hati serta suka menolong menjadi syarat lengkap seorang pemimpin yang ditunjukkan Umar Bin Khattab.


Siapapun saat ini yang ingin  menjadi pemimpin yang dicintai orang-orang yang dipimpinnya maka mengambil inspirasi dari pemimpin hebat masa lalu perlu dilakukan.

Pasti diantara kita ingin menjadi pemimpin baik memimpin pemerintahan, perusahaan dan memimpin tempat lainnya minimal kita adalah pemimpin di keluarga kita masing-masing.

maka mari kita lihat 5 jiwa kepemimpinan yang dimiliki Umar Bin Khattab yang bisa kita teladani.

1. Taat Kepada Allah dan Rasul

Yang paling utama dari Umar Bin Khattab yang bisa kita teladani bagaimana loyalitas beliau terhadap ajaran agama Islam yang diperintahkan Allah SWT dan terus mendukung Rasul berdakwah untuk menyebarkan agama Islam

Ajaran Islam menjadi rahmat bagi sekalian alam itu artinya Islam akan bisa diterima oleh siapapun begitu juga kepemimpinan metode Islam akan memberikan keselamatan serta melindungi semua orang baik yang beragama Islam maupun bukan.

Berpegang teguh terhadap perintah Allah serta meneladani Rasullullah menjadikan Umar Bin Khattab pemimpin yang dicintai rakyat pada masa itu.

Maka siapapun yang ingin menjadi pemimpin perkuat hubungan terhadap Allah SWT serta teladani Rasullullah pasti kita akan berhasil menjadi pemimpin seperti Umar Bin Khattab.

2. Pemberani dalam segala hal

Keberanian menjadi modal berikutnya untuk menjadi pemimpin, keberanian dibutuhkan untuk memimpin apapun karena dengan berani maka kepercayaan diri akan meningkat sehingga berbagai persoalan akan bisa diatasi.

Pemimpin yang berani akan menghasilkan keputusan yang baik untuk semua orang dan keputusan tersebut akan bisa dijalankan dengan baik karena setiap keberanian tidak akan dipermainkan oleh orang- orang yang ingin mencari keuntungan pribadi.

Umar Bin Khattab sudah terkenal keberaniannya hingga sempat mendapat julukan singa Padang pasir bahkan ada ungkapan setan pun takut kepada Umar Bin Khattab.

Keberanian menjadi syarat kepemimpinan berikutnya yang saat ini sudah mulai hilang dari diri setiap orang.

Karena jika kita perhatikan ketakutan pemimpin-pemimpin saat ini sangat kompleks sehingga membuat keputusan yang dibuat terkadang terkesan cari aman sekalipun merugikan orang lain.

Jadi mari kita teladani jiwa pemberani Umar Bin Khattab agar kita mampu menjadi pemimpin yang lebih baik.

3. Selalu bersikap adil

Dalam riwayat cerita yang dirangkum dari berbagai sumber pernah dalam suatu kisah Umar Bin Khatab bersikap adil kepada orang Yahudi yang susah.

Persoalan ini berawal dari gubernur mesir Amr ibn al-Ash ingin membeli paksa gubuk seorang Yahudi yang berada didekat istananya untuk dijadikan Masjid, namun orang Yahudi tersebut tidak ingin menjualnya.

Lantas sang gubernurpun memerintahkan untuk menggusur gubuk tersebut, merasa tidak mendapat keadilan orang Yahudi tersebut mencari keadilan dengan mengadu kepada Khalifah Umar Bin Khattab.

Umar Bin Khattab kala itu mengambil tulang dan menggaris lurus dengan ujung pedangnya pada tulang tersebut dan memberikannya kepada Yahudi untuk diberikan kepada gubernur yang menggusur rumahnya.

Sontak saja gubernur gemetaran dan memerintahkan untuk membangun kembali gubuk orang Yahudi tersebut.

Rasa penasaran orang Yahudi membuat dia bertanya kepada gubernur kepada hanya dengan tulang yang ditulis garis lurus dengan ujung pedang bisa mengubah keputusan gubernur untuk menggusur rumahnya.

Gubernur berkata kepada Yahudi kalau di ceritakan melalui tulang ini Umar bin Khattab mengatakan kita menjadi pemimpin harus adil kepada semua orang karena nanti segala yang kita lakukan akan diminta pertanggung jawabannya di hari kemudian di hadapan Allah SWT.

Dasyatnya metode kepemimpinan dalam Islam menjadikan Yahudi tersebut tertarik untuk masuk Islam dan akhirnya tanah dan gubuknya diserahkan untuk membangun masjid.

Sikap adil yang dicontohkan Umar Bin Khattab pada cerita tersebut memberikan contoh nyata jika kita mampu adil keinginan kita akan tercapai tanpa terjadi pertumpahan darah dan yang paling penting bersikap adil membuat orang lain percaya kepada kita

4. Hidup Sederhana

Umar Bin Khattab terkenal dengan sikapnya yang sederhana setelah jadi pejabat tertinggi umat Islam kala itu Khalifah Umar sebenarnya bisa hidup bermewah-mewahan.

Namun hal tersebut tidak dia lakukan beliau tetap hidup sederhana hidup tetap dirumah yang ia tempati sebelum menjadi Khalifah, tidur beralasan tikar biasa jauh dari kesan mewah.

Sungguh sangat jarang menemukan pemimpin seperti Umar saat ini dimana saat ini status sosial mengubah perilaku seseorang dengan cepat.

Terlebih sebagai pemimpin begitu dilantik menjadi pemimpin maka kemewahan seolah-olah menjadi hal pertama yang diminta untuk diberikan fasilitas mobil, rumah dan perlengkapan lainnya diterima untuk dinikmati sebagai seorang pemimpin.

Mari kita belajar dan coba mengikuti apa yang sudah di contohkan rasul dan sahabatnya seperti Umar Bin Khattab tetap hidup sederhana walaupun sudah menjadi pemimpin Islam nomor satu kala itu.

Kesederhanaan akan menjadikan kita selamat Delam mengemban amanah yang diberikan belakangan bisa kita perhatikan sikap isteri dan anak-anak pejabat yang hidup mewah mengantarkan mereka menuju kehancuran.

5. Bertanggung Jawab

Umar Bin Khattab menjadi pemimpin yang bertanggung jawab itu terbukti dengan beliau rajin melihat kondisi rakyatnya untuk memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik-baik saja.

Ini cerminan pemimpin yang bertanggung jawab terhadap rakyat yang dia pimpin, selalu memberikan pelayanan terbaik dan tidak boleh ada satupun rakyat yang kelaparan di masa itu.

Semoga hal ini menginspirasi pemimpin-pemimpin saat ini sehingga kita bisa melihat kehidupan masyarakat yang makmur dan sejahtera.

***
Umar Bin Khattab menjadi sosok inspirasi bagi kita umat Islam mari kita ambil pelajaran agar kita siap menjadi pemimpin saat ini dan dimasa depan.

Inspirasi yang ditunjukan Umar Bin Khattab kiranya menjadi teladan bagi calon-calon pemimpin bangsa di masa depan dan pada akhirnya negara kita Indonesia mendapatkan pemimpin yang amanah.

Pemimpin yang membawa negara kita menjadi lebih baik makmur dan sejahtera, amin.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun