Begitu banyaknya opsi yang diberikan oleh pikiran maka akal sebagai filter yang baik pada tubuh harus punya peranan penting.
Saat orang lain marah kepada kita ingatlah satu hal, bahwasanya setiap orang itu pada dasarnya menyenangkan jadi saat dia marah mungkin dia sedang bermasalah dengan dirinya sendiri.
Terima orang lain dengan seutuhnya disaat dia baik dan marah itulah cerminan pribadi yang terbaik sesungguhnya.
2. Sadari
Amarah yang kita terima harus kita hadapi dengan cara yang positif. Dari sinilah kita coba untuk belajar. sadari apa sebenarnya yang terjadi kenapa orang lain sampai berbuat demikian terhadap kita.
Terkadang kita teramat mudah untuk melihat kekurangan orang lain namun kita tidak pernah sadari begitu banyak kelemahan diri kita.
Sekali lagi sadari apa dan bagaimana kita. Sudahkah diri kita melakukan hal-hal terbaik, sudahkah lisan kita menjaga perkataan untuk tidak melukai perasaan orang lain. Kata kuncinya sadari bagaimana kita sebenarnya. Dan itu hanya kita yang tahu.
3. Perbaiki
Sadari apa kelemahan kita, itu saja tidak cukup harus kita tuntaskan dengan perbaiki kelemahan kita yang telah kita sadari.
Hal yang paling sulit dan penuh perjuangan adalah merubah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan. Terkadang kebiasaan itu sebuah kebiasaan buruk pula. Tidak ada yang tidak mungkin mari kita perbaiki apa yang menjadi kebiasaan yang tidak baik pada diri kita.
Dengan kita perbaiki sikap dan perilaku kita terlebih lagi kinerja kita mungkin dimasa yang akan datang kita akan menjadi pribadi yang menyenangkan. Kehadiran kita dalam setiap perkumpulan dan tempat kerja akan selalu dinantikan.