Mohon tunggu...
Budi idris
Budi idris Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis Buku, Blogger inspiratif

Dengan tulisan mari berkarya dan berprestasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sandi Masuk Kabinet, Jebakan atau Kesempatan?

31 Desember 2020   21:29 Diperbarui: 31 Desember 2020   21:39 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bicara pergantian menteri beberapa waktu yang lalu ternyata masih hangat untuk diperbincangkan. Amanah yang diberikan kepada 6 menteri baru dalam kabinet memberi angin segar terhadap kinerja pemerintahan.

Sandiaga Uno menjadi salah satu menteri yang ditunjuk Bapak Presiden Joko Widodo untuk membenahi kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif. Menggantikan Wisnu Utama menteri sebelumnya.

Sangat menarik penunjukkan Sandi masuk dalam kabinet, dikarenakan pertempuran politik memperebutkan RI 1 tahun 2019 lalu, sandi menjadi calon wakil presiden yang melawan presiden Jokowi masa itu. Penunjukkan ini mengundang kontroversi baik dikalangan pendukung presiden saat pilpres 2019 maupun dari pihak luar pemerintahan.

Teka-teki dibalik penunjukkan Sandi sangat misterius sekali. Jarang sekali dalam pemerintahan kita lawan politik direkrut untuk membantu presiden terpilih padahal sebelumnya menjadi rival dalam pertarungan politik.

Apapun yang melatarbelakangi penunjukkan Sandi kita berharap ini semua semata-mata untuk kesejahteraan rakyat. 

Pemikiran liar dimasyarakat saat ini mungkin beraneka ragam asumsi yang dimunculkan dalam kacamata politik hal ini bisa saja menjadi jebakan kepada Sandi dan sekaligus menjadi kesempatan.

Penunjukkan Sandi bisa menjadi jebakan politik dikarenakan salah satu kandidat terkuat untuk menduduki kursi gubernur DKI, sandi salah satu yang terkuat. Dengan diberikannya kursi menteri akan mempertontonkan kualitas sandi yang sebenarnya. Jika gagal dan tidak mampu memberikan perubahan yang signifikan maka jebakan politik akan sangat berhasil karena nilai jual sandi akan menurun saat di adu di perebutan Kursi gubernur Jakarta nantinya.

Sistem pemerintahan yang terkadang membutuhkan ketelitian dalam membuat sebuah keputusan apalagi dalam hal membubuhkan tanda tangan, karena terkadang sedikit lengah bisa saja seorang menteri terhanyut dalam pusaran arus korupsi. Jika hal ini terjadi kepada sandi maka tamatlah karir politik beliau. 

Pengalaman sudah menceritakan dan menggambarkan bagaimana kebahagiaan saat pelantikan seorang menteri berakhir dengan tangisan dan rasa malu saat menjadi tersangka korupsi.

Sebaliknya ini bisa menjadi kesempatan bagi sandi untuk membuktikan bahwa dia memang layak menduduki jabatan tersebut. Kesempatan ini harus betul-betul dimanfaatkan sandi untuk bekerja dengan kualitas terbaik dan memberikan beragam manfaat di sektor kementerian yang dia pimpin.

Sulit memang bekerja dalam waktu singkat untuk menyelesaikan problem pariwisata dan ekonomi kreatif apalagi dimasa pendemi covid 19 saat ini. Banyak negara melarang rakyatnya untuk berkunjung ke luar negeri. Tantangan ini harus betul-betul dihadapi oleh sandi. kapasitas dia sebagai pengusaha sukses akan sangat membantu beliau dalam bekerja. Melihat kemungkinan dari setiap kesulitan merupakan spesialis pengusaha sukses jadi sandi punya segalanya untuk memaksimalkan kesempatan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun