Akan tetapi, Dewi Fortuna sepertinya berpihak kepada tuan rumah. Pada menit ke 90, Pereiro mengunci kemenangan Cagliari setelah mencetakkan namanya di papan skor. Sehingga, prediksi pertandingan dengan hasil imbang yang sudah hampir terwujud tersebut terbukti salah.
Pada pertandingan kali ini, kedua tim menerapkan strategi bermain terbuka, sehingga jual beli serangan pun tidak terelakkan. Bentrokan kedua tim pun menghasilkan 2 kartu kuning untuk Bologna, sedangkan untuk tim tuan rumah 3 kartu kuning didapatkan oleh pemain mereka.
Meskipun kartu kuning yang dihasilkan dari pertandingan tersebut cukup banyak, akan tetapi tidak ada kartu merah yang dikeluarkan wasit pada pertandingan tersebut.
Tuan rumah memang tampil mendominasi pertandingan, Cagliari mendapatkan 53 persen dari total penguasaan bola, dari hal tersebut mereka mampu melesatkan 13 tendangan dan 4 tendangan mengarah ke gawang lawan.
Sebaliknya tim tamu, Bologna, tampil tertekan dengan mendapatkan 47 persen penguasaan bola. Meskipun sama-sama bermain terbuka, kedua tim membuktikan perbedaan mental tempur yang dikeluarkan pada pertandingan kali ini.
Sehingga meskipun berada di garis degradasi, Cagliari mampu mencuri poin penuh dan selamat dari zona degradasi, sedangkan Bologna harus rela pulang dengan tangan kosong dan tertahan di posisi 12 klasemen Liga Italia.