Mohon tunggu...
Bryan Jati Pratama
Bryan Jati Pratama Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Author of Rakunulis.com

Qu'on s'apprête et qu'on part, sans savoir où on va

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tentang Kitab dan Sebuah Pena

19 Maret 2019   19:24 Diperbarui: 19 Maret 2019   22:39 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : alamiry.net

Apa sebenarnya yang dituliskan dalam kitab kepastian. Tegak benar tak tergoyahkan. Tak meleset selalu persis. Sudahkah itu selesai ditulis.

Misteri apa yang menjadikan kenabian. Suatu titik luar biasa dalam kehidupan. Wahyu dijumpai dalam gua diri. Cinta tenggelamkan gelap sepi.

Tidak lelahkah punggung malaikat. Memikul wahyu tanpa syarat. Berwujud rasa menyerbu dada. Berjaya membuncah menjelma kata.

Kata kata mulai bersuara. Ada kitab kepastian takdir manusia. Yang tak mau digugat. Dunia akhirat.

Lalu apakah sia-sia saja. Segala jerih payah dan ratap tangis. Kembali aku bertanya. Apakah kitabnya sudah benar-benar selesai ditulis.

Kuminta setetes tintanya. Biar kukarang sebuah cerita. Dengan pena yang ku punya.

Jakarta,19.00
19 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun