Mohon tunggu...
Brilliant JuliaRoselly
Brilliant JuliaRoselly Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya suka menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Matahari Terbit

5 Februari 2024   22:44 Diperbarui: 5 Februari 2024   23:00 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

     Arunika gadis yang kala itu berusia 15 tahun dan duduk di kelas satu bangku SMA. Panggil saja dia Anika, Dia adalah gadis yang biasa saja di sekolah tidak ada sesuatu yang menonjol dalam dirinya tidak pintar dan tidak bodoh Dia hanya gadis SMA biasa yang periang namun memiliki masalah soal kepercayaan diri.
     Pagi itu di hari Jumat, yang biasa di sambut dengan mata pelajaran P5 satu hari penuh selama di sekolah, Anika berjalan di lorong melewati beberapa kelas, tampak dari jendela yang terbuka Anika melihat keramaian, Yaa.. Ku pikir itu memang kebisingan yang sering terjadi di pagi hari sebelum masuk jam pelajaran, namun tidak seperti yang Anika pikirkan sesampainya di kelas, beberapa temannya tampak sedang serius mendiskusikan sesuatu, dengan sedikit menghiraukan mereka Anika terus berjalan menuju bangkunya.


     "TRINGGG..." tampaknya bell masuk sekolah berbunyi terlihat bapak tua berambut hitam dengan sedikit uban dan senyum lebar di wajahnya  masuk sambil menggenggam pulpen di tangan kiri nya, panggil dia Pak Atma.


     "Ya... sekarang pelajaran P5 ya, Proyek P5 kita kali ini tentang pertunjukan gelar budaya dari berbagai daerah di Indonesia untuk pembagian nya nanti di umumkan saat berkumpul bersama-sama di pendop-",


     "Untuk seluruh siswa kelas 10 di mohon segera menuju ke pendopo di mohon untuk melepaskan sepatu di kelas." Ucapan itu terhenti saat terdengar suara dari speaker sekolah.


     "Anak-anak silahkan langsung menuju ke pendopo ya." Pak Atma pergi meninggalkan kelas.


     Kelas kembali gaduh semua membahas tentang proyek P5 yang sudah di jelaskan Pak Atma tadi, mungkin itu juga yang menjadi alasan beberapa teman sangat serius pagi ini seperti sedang mendiskusikan sesuatu, pasti karna mereka menebak-nebak proyek apa yang selanjutnya akan di jalankan, kami semua berjalan keluar kelas menuju pendopo setelah melepas sepatu, Anika dan teman-temannya keluar paling awal sehingga mendapat tempat duduk di paling depan, pembahasan tentang proyek P5 di mulai kami mendengar penjelasan dari para guru tentang proyek apa yang akan kami lakukan selanjutnya sampai tiba saat nya pengundian pertunjukan dari daerah mana yang akan di bawakan oleh masing-masing kelas, ada dari daerah Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, dan Jawa-Bali.


     "Aduhh dapet daerah mana ya kita.." Risau Nala sambil menebak-nebak.


     Spin wheel pun di putar kelas A mendapat daerah Sumatra, kelas B mendapat daerah Jawa-Bali, kelas C mendapat daerah  Sulawesi, kelas D mendapat daerah Papua dan terakhir kelas E kelas Anika mendapat daerah Kalimantan. Samar terdengar percakapan di antara kami karna di kelas kami terdapat beberapa orang yang berasal dari daerah tersebut.


     "Wuih dapet Kalimantan.."


     "Pas banget banyak yang dari Kalimantan-"


     "Wah kita nanti harus mikir konsepnya mau kaya gimana-"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun