Kegiatan jurnalistik China diwajibkan mengikuti peraturan pemerintahannya. Fakta menariknya adalah rata-rata penulisan berita politik mereka hanya 5 artikel per harinya.
Republik Rakyat China atau RRC yang biasanya kita panggil dengan China itu merupakan negara komunis.Â
Sisi negara komunis yang dimana seluruh penerapan aturan atau hukum hingga kegiatan masyarakatnya diawasi oleh pemerintahan negaranya.Â
Tapi tahukah teman-teman, suka dan duka yang dihadapi oleh seorang jurnalis di negara komunis tersebut? dan bagaimana perkembangan media mereka?
Yuk kita simak bersama!
Menjadi seorang Jurnalis Multimedia di Negeri Komunis
Dikutip dari bbc.com (2017, April 27) seorang jurnalis di negeri China harus menerapkan perundang-undangan yang sangat ketat.Â
Seorang jurnalis di negeri tersebut cenderung dibungkam dan minim kritikan terhadap pemerintahannya.Â
Bahkan bbc.com menjelaskan bahwa negeri China dan Vietnam menjadi penjara bagi para jurnalis untuk mengungkapkan fakta.
Namun, dikutip dari detik.com (2015, Agustus 3) di perusahaan media yang bernama Sina mereka hanya memiliki 5 reporter.
Detik menjelaskan bahwa media Sina hanya mempekerjakan 5 reporter di kantor mereka.
Hal ini dilakukan oleh mereka dikarenakan mereka menggunakan sistem freelancer oleh masyarakat di negeri China untuk menulis beritanya.
Mereka memberikan kepercayaan kepada masyarakatnya bahwa semua orang bisa menulis.
Seorang netizen journalist pengambilan beritanya akan menggunakan fakta yang ada di sekitarnya, pengambilan gambar, dan wawancara akan dilakukan secara langsung ke orang-orang yang terlibat dengan peristiwanya.
Wujud media yang diambil oleh seorang citizen journalist berupa foto, gif (gambar bergerak), atau video, ataupun media lainnya.
Setelah naskah berita telah ditulis oleh seorang citizen journalist, maka naskah berita tersebut akan dikumpulkan ke platform media website sina.com.
Hal ini sangat memudahkan reporter, terutama reporter sina.com. Para reporter sina.com hanya menjadi redaktur, memperbaiki, dan melengkapi berita tersebut untuk siap diposting ke website mereka.
Lalu bagaimana dengan bentuk salah satu perusahaan media ternama di China, yaitu Sina.com?Â
Yuk kita simak bersama!
Menilik Media Berita Sina.com
Media berita Sina.com sudah berdiri lebih dari 20 tahun. Sina.com ini sudah berdiri pada tanggal 30 November 1998.Â
Media yang sudah cukup lama berdiri ini ternyata memiliki saingan berat di negaranya yaitu media berita Tencent dan Baidu. Namun persaingan tetap membuat Sina.com menjadi media ternama di China.
Perkembangan jaman membawa Sina.com menjadi portal berita yang berbasis digital.
Pada website Sina.com, desain website sederhana dan hampir sama dengan website portal berita pada umumnya.Â
Berita-berita yang dijadikan oleh Sina.com hanya berupa kata kunci dan hanya beberapa berita besar saja yang ditampilkan visualisasinya.
Berita-berita yang disampaikan oleh Sina.com juga memiliki keberagaman bidang, ada bidang kehidupan, olahraga, teknologi, dan lain-lain.Â
Sebagai media berita yang sangat dijaga ketat regulasinya oleh pemerintahannya, rata-rata berita tentang politik atau pemerintahan di sina.com hanya lima berita per harinya.Â
Hal ini sisi kritis dari seorang jurnalis kepada pemerintahan memiliki nilai yang negatif bagi negara China.Â
Apabila kita melihat artikel-artikel Sina.com, mereka menampilkan satu hingga dua media, seperti foto dan gif (gambar bergerak), atau video saja dalam artikel mereka.Â
Sehingga Sina.com belum menerapkan sisi jurnalisme multimedia yang dimana hampir semua portal berita di seluruh dunia sudah menggunakan jurnalisme multimedia.
Hal ini membuktikan kegiatan jurnalistik di negeri China terutama di perusahaan media Sina.com masih menerapkan sistem jurnalistik online.
Nilai kenegaraan yang tertutup ternyata mempengaruhi trend dari bentuk kegiatan jurnalistik China ini.Â
Peraturan dari pemerintahan yang sangat ketat membuat harus ada kriteria khusus yang dilakukan oleh Sina.com, agar bisa memajukan perusahaan medianya berbasis Internasional.
