Fenomena pernikahan dini pada remaja bukan hal yang baru. Kalau zaman dulu pernikahan dini banyak di sebabkan oleh perjodohan orang tua dikarenakan kesulitan ekonomi yang di alami oleh orang tua. Mungkin kisah yang klasik kita dengar adalah Kisah Siti Nurbaya dengan Datuk Maringgih dari Padang, Sumatera Barat.
Walaupun zaman sudah berubah ternyata pernikahan dini masih banyak kita dengar. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pernikahan dini:
1.Perjodohan dan Kesulitan Ekonomi
2.Keinginan Sendiri
3.Pergaulan Bebas dan Menutup Aib Keluarga
Dari beberapa faktor ini untuk beberapa daerah masih banyak terjadi apalagi remaja yang masih tahap sekolah. Mungkin karena masih menjadi tradisi maka tidak menjadi suatu permasalahan serius pada daerah tersebut.
1.Perjodohan dan Kesulitan Ekonomi
Faktor ini sampai sekarang masih banyak terdengar. Biasanya si anak di jodohkan dengan kerabat orang tuanya. Untuk tahun ini yang menjadi berita viral di Kalimantan Selatan adalah seorang anak yang masih berumur 14 tahun dijodohkan dan dinikahkan dengan anak yang berusia sama 14 tahun juga. Untuk kasus ini memang dikarenakan si anak sudah sama-sama berpacaran dan orang tua tidak menginginkan jikalau si anak dalam pacaran berbuat dosa zinah.Â
Di daerah Sulawesi Selatan juga pernah terdengar pemuda nikah dengan wanita yang umurnya jauh lebih tua dari si pemuda dan bisa di katakan si wanita adalah neneknya. Untuk kasus ini di sebabkan kesulitan ekonomi oleh orang tua si pemuda. Si wanita yang memiliki ekonomi yang lebih menerima pernikahan tersebut.
2.Keinginan Sendiri
Pada kasus ini biasanya melalui tahap pacaran. Dan ada juga tawaran dari orang tua si anak karena ada pria yang datang untuk melamar anak perempuannya tanpa memperhatikan si anak perempuannya belum lulus sekolah dan selalu mengatakan bahwa itu sudah menjadi jodoh anaknya. Ada iuga kasusnya di Kalimantan Selatan pemuda menikah dengan wanita yang umurnya lebih tua dan bisa di anggap neneknya. Keinginan sendiri ini dikarenakan ada rasa tenang dengan umur yang lebih tua.
