Mohon tunggu...
Brandon Nathanael
Brandon Nathanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Bina Nusantara yang ingin berbagi pengalaman /minat saya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Olahraga Angkat Beban, Salah Satunya Sebagai Bentuk Apresiasi Diri

1 Desember 2022   00:00 Diperbarui: 1 Desember 2022   00:07 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berminggu-minggu berlalu, badan mulai kebal terhadap sensasi kebal setelah berolahraga, olahraga angkat beban menjadi sebuah rutinitas dalam konteks kehidupan sehari-hari, Dulunya saya mencoba untuk melakukan aktivitas olahraga angkat beban di pagi hari tepatnya pukul 06.00 WIB dengan durasi sekitar kurang lebih 1 jam, namun kebiasaan tersebut tidak bertahan lama, dikarenakan aktivitas sepanjang hari yang bisa membuatku tidur di subuh hari, alhasil tidak mendapatkan istirahat yang cukup untuk berolahraga. 

Akhirnya saya memutuskan untuk memindahkan rutinitas tersebut di saat sore hari pukul 16.00 WIB atau 17.00 WIB, dengan begitu saya akan dipastikan mendapat istirahat yang cukup selama 7-9 seharinya, hanya tinggal masalah komitmen dan disiplin. Jujur, beberapa kali motivasi untuk berolahraga tidak ada, dicari kemana-mana tidak bisa. 

Namun saya selalu mencoba untuk mengingat komitmen yang sudah saya tetapkan sejak awal, bahwa berolahraga itu penting untuk kesehatan, terutama bagi saya sebagai individu yang pada saat itu sedang terobsesi yang Namanya produktivitas, sehingga waktu yang diluangkan untuk berleha-leha juga sedikit, kebanyakan waktu dipakai untuk latihan bermusik dan latihan berbahasa Korea. 

Percepat 1 tahun kemudian, saya seorang diri mengakui bahwa perubahan yang terjadi secara psikologis memang cukup berdampak, diantaranya kesehatan mental yang lebih baik, kepercayaan diri meningkat, dan pola pikir otak yang lebih lancar. 

Namun, perihal perubahan secara fisik, tentu ada perubahan walau tidak signifikan, hal ini juga bisa diakibatkan karena body dysmorphic disorder atau body dysmorphia, sebuah kondisi yang dialami sebagian orang terutama bagi yang sering melakukan aktivitas olahraga angkat beban untuk mengkhawatirkan bentuk  atau tampak tubuh mereka(Fadli, 2022). 

Kegiatan berolahraga angkat beban sudah menjadi suatu minat tersendirinya . Walau kondisi tersebut terkadang menjadi masalah akan hilangnya motivasi berolahraga, kegiatan olahraga angkat beban sudah menjadi suatu minat tersendiri yang saya yakin akan tetap saya lakukan untuk beberapa tahun kedepan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun