Mohon tunggu...
Branita Islamadina
Branita Islamadina Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga

Filsafat’20

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya TPA dan Pendampingan Belajar di Masa Pandemi Covid-19

18 Januari 2021   21:53 Diperbarui: 18 Januari 2021   21:54 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umumnya belajar Al-qur'an bagi kita kaum muslim/islam, kita di ajarkan sejak dini untuk membaca Al-qur'an tetapi tidak semua anak-anak langsung bisa untuk membaca Al-qur'an. Ada tahapan tertentu untuk bisa membaca Al-qur'an, sebelum belajar Al-qur'an kita diajarkan untuk belajar membaca iqro' mulai dari jilid 1-6, dari jilid-jilid tersebut ada berbagai macam huruf-huruf Hijaiyah, dan Harakat seperti Fathah, Kasrah, Dammah, Sukun, Tanwin, dan Tasydid. Kita sebagai pemuda pemudi wajib menjadi guru bagi anak-anak dibawah umur agar bisa mengaji dengan lancar. Setelah itu kita bisa melanjutkan ke tahap belajar membaca al-qur'an lebih dalam lagi.

Maka dari itu di desa saya memiliki program yaitu TPA (Taman Pendidikan Al-qur'an), program tersebut sebenarnya sudah didirikan lama sudah belasan tahun, maka didirikan lagi akhir tahun 2020. Di desa saya yaitu desa Sangubanyu Sumberrahayu Moyudan Sleman Yogyakarta tetap menggunakan protokol Kesehatan 3M (Mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker), di Karenakan Pandemi Covid-19. TPA tersebut di lakukan seminggu 4 kali hari Senin, Selasa, Rabu dan Minggu. Kita sebagai Pemuda dan pemudi wajib meneruskan generasi orang tua kita dulu yang telah membimbing Iqro' dan Al-qur'an sampai lancar seperti sekarang ini. Oleh karena itu, kita teruskan Ilmu beliau beliau melalui TPA ini. Mulai dari umur 3 tahun sampai umur 12 tahun kita bimbing iqro' maupun al-qur'an.

Disamping itu kita bimbing bagaimana sih caranya menulis arab baik dan benar, selain itu kita juga mengajarkan untuk mewarnai bagi anak umur 3-5 tahun, sedangkan menulis arab kita bagi untuk kelas 1-6 SD. Jadi setiap antri untuk belajar ngaji kita sediakan soal dan gambaran untuk anak-anak beraktivitas yang bermanfaat bagi mereka. Sebelum memulai mengaji kita juga membimbing untuk hafalan surat-surat pendek seperti an-nas, al-falaq, al-ikhlas dan al-lahab, tidak lupa juga mengajarkan doa sehari-hari seperti sebelum makan, setelah makan, setelah adzan dan doa doa sehari-hari lainnya. Kita juga suka mengadakan Game/kuis supaya anak-anak tidak jenuh, ada hiburan berfaedah juga, dan yang menang Game/kuis kita sediakan hadiah untuk santri maupun santriwati, Seperti itulah kegiatan TPA yang kita laksanakan sampai saat ini.

Semua kegiatan tersebut sudah kita rancang jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan TPA. Kita rancang sedemikian rupa sehingga dapat kita laksanakan sesuai rancangan kita. Kenapa sih kok masih ada program TPA gini, karena di saat musim pandemi Covid-19 Inilah bantuan dari kita sebagai pemuda pemudi sangatlah dibutuhkan bagi orangtua di desa kami. Di samping itu pemuda pemudi di jadwalkan untuk membimbing Santri TPA. Oleh sebab itu kita dirikan sebuah program TPA ini.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi
Disamping program TPA kita juga mengadakan program Pendampingan belajar bagi anak-anak sekolah yang belajar daring (dalam jaringan). Kita sebagai pemuda pemudi sangat dibutuhkan sekali dalam program ini. Maka dari itu kita salurkan ilmu-ilmu kita semasa TK, SD, SMP untuk generasi penerus kita nanti. Pendampingan belajar ini belum lama kita dirikan baru baru ini program kita laksanakan. Alhamdulillah program tersebut dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Program ini kita laksanakan hari Senin-Jum'at setiap pagi jam 08.00-09.30. Program tersebut dapat meringankan orangtua-orangtua supaya tidak repot-repot untuk membimbing anak nya.

Pendampingan belajar tersebut terdiri atas 10 sekolahan yang berbeda beda contohnya SD Muhammadiyah Kedungbanteng 1, SMP N 1 Moyudan dan sekolah lainnya yang ada di daerah desa sangubanyu. Bagi anak-anak SD kelas 6 kita bimbing secara perlahan, walau bagaimanapun anak tersebut nantinya akan memilih Sekolah favorit mereka. Untuk kelas 9 juga kita didik secara perlahan sehingga paham agar anak tersebut bisa memilih sekolah negri yang mereka inginkan. Di saat pandemi Covid-19 seperti inilah anak-anak harus di didik untuk melakukan hal-hal baik, kegiatan yang berfaedah, ilmu yang bermanfaat kita salurkan supaya mereka tau bagaimana caranya untuk berinteraksi dan supaya tidak jenuh di rumah terus menerus.

Dimulai dengan pembukaan dan pembagian kelas, kita ajarkan, kita didik sebaik mungkin. Dari materi pembelajaran Bahasa Indonesia, Agama Islam, Matematika, Bahasa Inggris dan Materi pembelajaran lain nya. Program ini sangat di dukung oleh bapak Kepala dusun Sangubanyu, karena hal tersebut kegiatan sangat bermanfaat bagi anak-anak penerus generasi kita nanti. Beliau berkata  "Lanjutkan saja kegiatan seperti itu saya dukung dan saya akan kasihkan dana buat anak-anak Sangubanyu, Semangat terus pokoknya!". Di saat itulah kita rancang sebaik mungkin agar sesuai yang kita harapkan.

Kita sebagai pemuda pemudi yang sadar akan hal nya pendidikan atau ilmu yang pernah kita pelajari wajib sekali kita salurkan untuk anak-anak generasi penerus kita nanti. Semakin anak-anak tau akan halnya pendidikan semakin maju juga Negara kita, agar kita juga tidak dapat di bodohi oleh Negara lain. Maka dari itulah pentingnya belajar mulai sejak dini apalagi di masa Pandemi Covid-19 ini. Program bimbingan belajar inilah sangatlah penting bagi anak-anak, Karena dari situlah kita bimbing bagaimana sih caranya menjawab soal tanpa mencari atau melihat di google, bagaimana sih membaca sesuai dengan materi kita, dan bagaimana sih menulis dengan isi pikiran kita. Oleh karena itu kita didik mereka supaya tidak bergantung kepada internet atau google secara instan tanpa mau membaca dan menulis sesuai isi pikiran mereka.

Mari kita bimbing anak-anak millennial dengan penuh kasih sayang tulus dan tanpa membeda-bedakan anak tersebut terhadap anak orang lain. Di saat Pandemi Covid-19 ini bantuan seperti kita sangatlah dibutuhkan. Oleh sebab itu di desa kami adakan program tersebut. Di mulai dari sekarang untuk menambah wawasan relasi dan di masa sekarang mulai lah dengan hal-hal baru untuk menjadi manusia yang bermanfaat, karena apa? "Karena sebaik-baik manusia itu ialah manusia yang bermanfaat bagi orang lain".  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun