Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Merayakan Hari Pelanggan Nasional di Car Free Day Jakarta

9 September 2014   04:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:15 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo Hari Pelanggan Nasional

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Logo Hari Pelanggan Nasional "][/caption]

Hari Pelanggan Nasional diperingati setiap Tanggal 4 September setiap tahunnya, dicetuskan Tahun 2003 oleh Handi Irawan. Bertujuan agar perusahaan-perusahaan dapat lebih memaknai keberadaan pelanggan yang sudah membesarkan operasional perusahaan. Pelanggan sebagai sentral adanya kegiatan dan aktivitas perusahaan perlu dipahami dari segala sisi. Tak semua pelanggan merasa puas dengan pelayanan perusahaan-perusahaan yang memberikan berbagai produk, fasilitas dan layanan publik selama ini.

Pelanggan perlu didekati, dipahami dan dipelajari agar perusahaan dan pelanggan dapat memberikan hubungan yang saling menguntungkan. Tanpa pelanggan perusahaan tak akan berjalan dan tak akan ada aktivitas yang lebih bergairah untuk menuju kemajuan perusahaan. Hari Pelanggan sebenarnya tak harus setiap Tanggal 4 September saja, selayaknya memang harus setiap hari, perusahaan-perusahaan itu belajar memahami makna pelanggan bagi perusahaannya. Tanggal 4 September dimaksudkan sebagai refleksi dan momentum serta pengingat bahwa ada saatnya pelanggan harus lebih diapresiasi dengan baik.

Tanggal 7 September 2014 - Di arena Car Free Day Sudirman Jakarta, puluhan brand perusahaan ikut berpartisipasi merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) dengan pawai dan mengadakan aktivitas masing-masing. Saya diundang oleh RIDER, sebuah Brand pakaian dalam pria dan anak-anak yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia. RIDER melakukan serangkaian acara menarik di area bebas kendaraan saat itu, 250 karyawan RIDER mengadakan parade yang diawali dengan start di Gedung Arthaloka Sudirman dan berakhir di dekat Gedung RRI Medan Merdeka Barat.

[caption id="attachment_357988" align="aligncenter" width="599" caption="Kemeriahan aktivitas RIDER di Harpelnas 2014"]

14101876671309987073
14101876671309987073
[/caption]

Aneka hiburan yang menampilkan FlashMob Dance oleh  RIDER ICON. Beberapa binaragawan juga ikut memeriahkan acara dengan memamerkan oto-ototnya dengan mengenakan Boxer RIDER. Semua yang ada disana berteriak histeris sambil tertawa-tawa ceria. Tak hanya itu, mascot RIDER juga mengajak semuanya untuk melakukan tantangan Ice Bucket Challenge. Bagi yang tidak sempat hadir, bisa ikutan tantangan ini dengan mengirimkan foto atau video ke facebook dan Twitter RIDER.

Di Harpelnas ini memang semua brand, RIDER khususnya, melakukan upaya pendekatan kepada pelanggannya agar tercipta hubungan emosional yang erat dan dapat saling memahami. Seperti yang dikatakan oleh Hanan Supangkat selaku Direktur Utama RIDER GROUP "Kami hadir disini sebagai wujud silaturahmi dengan masyarakat, khususnya pelanggan produk RIDER yang telah setia menggunakannya, dengan adanya aktivitas ini diharapkan dapat memperoleh hubungan yang lebih dekat lagi."

14101877711665183991
14101877711665183991
RIDER tak hanya melayani masyarakat dengan produk unggulannya berupa pakaian dalam pria dan anak-anak yang sporty dan style dengan kualitas bahan yang bagus. RIDER ikut juga berperan serta menumbuhkan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Dalam moment ini, RIDER melakukan donasi melalui event online #RIDERicebucketchallenge. Setiap peserta yang ikut dapat berkesempatan ikut partisipasi dalam pengumpulan donasi ini, hanya dengan mengunggah foto atau video tantangan tersebut ke sosial media RIDER.

ALS atau Amyotrophic Lateral Sclerosis, sebagaimana yang menimpa Stephen Hawking, adalah penyakit degenerasi saraf motorik yang progresif atau makin lama makin buruk. Saraf pada otot motorik atau pergerakan, mulai dari otak ke sumsum tulang belakang lalu ke otot, mengalami degenerasi atau penuaan. Akibatnya, otot motorik atau otot lurik yang berfungsi sebagai pergerakan tidak dapat menerima perintah otak.

Selain itu, pada sumsum tulang belakang tampak pengapuran di bagian samping (lateral). Itu sebabnya, disebut lateral sclerosis. Hingga kini, 90% penyebab ALS belum bisa diketahui, sedangkan 10% penyebabnya adalah faktor genetis dan lingkungan. Sayangnya, belum ada obat yang bisa mengobati penyakit ini sampai tuntas. Penyakit ini memang sulit dicegah, namun secara umum kita harus meningkatkan kekebalan tubuh, baik dengan diet dan olahraga yang baik, plus mengonsumsi asupan vitamin dan antioksidan. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dijadikan contoh positif dan secara berkesinambungan terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang, baik dari Awarness maupun CSR RIDER," katanya. Menurutnya, strategi PR melalui social media saat ini sangat penting dilakukan oleh brand agar terjalin engagement antar Brand dengan konsumennya.

[caption id="attachment_357991" align="aligncenter" width="420" caption="Blogger - Blogger yang ikut acara Harpelnas bersama RIDER"]

14101880181896980252
14101880181896980252
[/caption] Maka dari itu, RIDER mengajak masyarakat dimanapun berada untuk ikut peduli dan menyumbang terhadap para penderita ALS ini hanya dengan ikut berpartisipasi dalam lomba #RIDERicebuckrtchallenge ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun