Dari penjabaran skills tersebut bedah kembali apa saja yang pernah dilakukan dengan menggunakan semua kemampuan tersebut. Deskripsikan satu per satu proyek yang telah dibuat dari mulai yang terkecil hingga besar dalam satu deck PPT atau file apapun agar dapat terlihat potensinya.
Jika Teman-teman belum memiliki proyek atau sesuatu yang belum dikerjakan dengan menggunakan skills tersebut, lakukan langkah kedua berikut ini. Sebelumnya, petakan terlebih dahulu klien potensial atau calon partner kerja sama yang dapat berkolaborasi. Buatlah database pribadi mulai dari perusahaan hingga teman-teman yang memiliki usaha kecil pun sebaiknya masuk dalam daftar. Â
2. Ciptakan Portofolio
Portofolio kerja bukan hanya untuk perusahaan besar saja, jika Teman-teman belum kunjung mendapatkan kesempatan menyalurkan skills ke tempat yang sesuai harapan, salurkan terlebih dahulu ke tempat-tempat yang membutuhkan walaupun probono. Salurkan ke organisasi atau perorangan sebagai berikut:
- Â Â Â Â Â Komunitas non-profit
- Â Â Â Â Â Panti Asuhan, Panti Jompo dan organisasi non-profit lainnya.
- Â Â Â Â Â Teman yang baru merintis usaha namun belum memperoleh revenue.
- Â Â Â Â Â Pelaku usaha Ultra Mikro
Setelah melakukan kolaborasi, di periode akhir pekerjaan, buatkan masing-masing satu file untuk mencatat proses perjalanan yang telah dilakukan tersebut dengan rinci. Lalu arsipkan dalam satu folder portofolio.
Langkah kolaborasi kecil tersebut dapat menjadi awal pembangunan portofolio yang bertahap. Kolaborasi kecil probono ini memiliki manfaat sebagai berikut: