Mohon tunggu...
Ani Berta
Ani Berta Mohon Tunggu... Konsultan - Blogger

Blogger, Communication Practitioner, Content Writer, Accounting, Jazz and coffee lover, And also a mother who crazy in love to read and write.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kearifan Lokal Budaya Suku Kamoro Menambah Kekuatan Identitas Bangsa

6 November 2021   11:12 Diperbarui: 6 November 2021   11:20 6193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asha menyoroti pentingnya regenerasi pengrajin karya seni Suku Kamoro dan wilayah lainnya di seluruh Indonesia, mengingat budaya ini harus tetap hidup dan berkembang sebagai penguatan identitas bangsa. Kalau bukan generasi muda yang akan meneruskan, siapa lagi?

Asha juga mengusulkan bahwa pengrajin karya seni ukir, tenun, dan lain sebagainya sudah selayaknya disebut profesi, bukan lagi dianggap sebagai pekerja di belakang layar yang hanya fokus pada membuat saja.

Namun, pengrajin juga patut diberikan titel atau namanya tercantum dalam setiap deskripsi karyanya. Misalnya menyebutkan nama pengrajinnya dalam setiap label karya yang dibuatnya.

Menurut Asha, sudut pandang desainer dari segi padu padan warna dan corak dapat membantu pengrajin untuk menyesuaikan karya yang dibuat dengan lifestyle yang sedang tren.

"Nilai tambah dan ciri khas yang kuat dari fashion Indonesia adalah nilai-nilai budaya yang ditambahkan dalam sebuah karya, jadi jangan sampai mengabaikan poin penting ini." Kata Asha.

Menyaksikan bincang kearifan lokal bersama para narasumber yang sangat berkapasitas ini, membuat saya ikut bersemangat dan menemukan banyak inspirasi bahwa pengrajin dan desainer harus berkaitan agar sinerginya berjalan dan karyanya mempunyai high value.

Dari acara Kamoro Art & Expo ini juga saya menangkap bahwa karya seni budaya dari setiap daerah dengan mempertahankan kearifan lokalnya, dengan cara tidak menghilangkan pakem corak yang sudah terpelihara adalah salah satu upaya mempertahankannya. Ada cerita dan asal usul yang harus diabadikan.

Saya sangat angkat topi dengan dedikasi Ghea Panggabean dan Asha dalam konsistensinya mengutamakan ciri khas budaya Indonesia melalui kain batik, tenun dan berbagai jenis karya dari seluruh Indonesia.

Berharap acara seperti ini ada keberlanjutan agar dapat memberikan wadah eksistensi yang layak untuk memotivasi semangat pengrajin atas karya-karyanya. Kearifan lokal adalah nyawa dari identitas karya dengan unsur budayanya. Dan hal ini merupakan tanggung jawab bersama dan semua pihak patut terlibat.

Peran perusahaan seperti PT Freeport Indonesia dan Plataran Indonesia dalam mendukung pendampingan pada pengrajin dan masyarakat yang berkarya semoga dapat diteladani agar lebih banyak lagi perusahaan yang mendukung upaya pelestarian budaya bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun