Mohon tunggu...
BPR KMI
BPR KMI Mohon Tunggu... -

Info lebih lengkap silahkan kunjungi bit.ly/web_kmi

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula

23 November 2018   11:00 Diperbarui: 23 November 2018   11:16 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : kreditmandiri.co.id

5 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula -- Hampir setiap orang ingin menjadi pengusaha, Dan memang faktanya setiap orang bisa menjadi pengusaha. Dewasa ini predikat CEO, founder, entrepreuneur pun banyak menjadi favorit dan dilakoni oleh para pengusaha pemula yang kebanyakan masih berusia muda. Namun, untuk mempertahankan predikat pengusaha tersebut apakah mampu dilakukan oleh setiap orang? Nyatanya hanya segelintir orang yang mampu mempertahankan usahanya untuk tetap bertahan.

Memang, Kesalahan dan kegagalan adalah hal biasa dalam dunia bisnis. Disatu sisi, kesalhan bisa menjadi guru untuk menjadi pelajaran berharga. Namun, kita tidak harus selalu gagal dan salah berulang-ulang kali baru belajar kan? oleh karena itu pentingnya ilmu dan pengalaman menjadi salah satu modal untuk para pengusha pemula ini. Belajar dari pengalaman dan kesalahan pengusaha lain yang lebih dulu terjun ke dunia bisnis bisa menjadi modal referensi untuk para pengusaha pemula.

Untuk itu pada kesempatan kali ini BPR KMI ingin membagikan kesalahan yang biasa di lakukan oleh para pengusaha pemula agar bisa di hindari untuk anda sebelum membuat sebuah usaha sendiri.

1. Salah memilih partner usaha
Memang salah satu modal membuat usaha adalah percaya dengan tim. Namun, sebelum memilih partner untuk tim anda ada baiknya anda memilih orang -- orang yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan usaha yang anda jalani. Carilah orang yang memang capable untuk bisnis anda bukan hanya sekedar kenal dan memiliki modal.
2. Mengerjakan semua sendiri
Biasanya dilakukan oleh para pebisnis rumahan/kecil-kecilan. Segala kegiatan operasional hingga keuangan di handle seorang diri, padahal untuk bidang (contohnya keuangan) tersebut bukan sama sekali bidang yang dimengerti. Hasilnya, Bisnis menjadi stack dan sulit berkembang. Solusinya, ajak saudara atau kerabat anda yang lebih menguasai bidang tersebut dan biasanya soal pembayaran bisa di kondisikan terlebih dahulu sebelumnya.

sumber foto : kreditmandiri.co.id
sumber foto : kreditmandiri.co.id
3. Promosi yang salah
Kegiatan promosi merupakan hal yang sangat penting untuk para pengusaha pemula. dari promosi anda bisa mengatahui pangsa pasar anda, kemamuan konsumen, dan kompetitor anda. Terkadang para promosi pemula ini hanya bersemangat di awal-awal saja, beberapa bulan selanjutnya promosi mulai lesu dan tidak konsisten.
sumber foto : kreditmandiri.co.id
sumber foto : kreditmandiri.co.id
4. Investasi mubazir tanpa riset
Masih berkaitan dengan kegiatan promosi, para pengusaha pemula cenderung melakukan promosi-promosi berbayarr yang mubazir seperti memasang iklan-iklan di sosial media tanpa riset terlebih dahulu dengan alasan ingin cepat laku dan cepat dikenal. Padahal aktivitas tersebut merupakan aktivitas yang mubazir.
sumber foto : kreditmandiri.co.id
sumber foto : kreditmandiri.co.id
5. Buruknya pengelolaan keuangan
Ini merupakan kesalahan paling fatal yang biasa dibuat oleh pengusaha pemula. contohnya, beberapa pengusaha bisnis kecil kadang mencampur adukan pengelolaan uang pribadi dengan pengelolaan usaha. Hasilnya, banyak dari mereka yang tidak mengetahui berapa pengeluaran dan pemasukan dari usahanya sehingga bisnis yang dirintis tidak berjalan dengan baik.
sumber foto : kreditmandiri.co.id
sumber foto : kreditmandiri.co.id
Nah, demikianlah 5 kesalahan fatal yang biasa dilakukan oleh para pengusaha pemula. Oleh karena itu, pentingnya ilmu sebelum memulai usaha adalah hal yang sangat penting.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun