Mohon tunggu...
Bambang Pribadi
Bambang Pribadi Mohon Tunggu... profesional -

B. Pribadi (Bambang Pribadi) sering dipanggil BP saja, pernah belajar ilmu kehutanan dan ekonomi, selain sebagai penulis dan editor, ia juga pelukis, perancang grafis, karikaturis, ilustrator, pernah menjadi dalang wayang kulit gagrak Ngayogyakarta…. www.bambangpribadi.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terimakasih Pak JO

31 Maret 2010   08:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:05 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ini ucapan terima kasihku yang entah keberapa kali. Tetapi, secara tertulis, ini adalah ucapan terima kasihku yang kedua untuknya. Ucapan terima kasihku tertulis pertama, telah terpampang di kata pengantar bukuku “Jalan Pintas”, Penerbit Buku Kompas yang terbit di awal 2008. Sayang, buku itu belum begitu laris, diperkirakan karena judulnya yang kurang bagus. Maka, sayang juga, ucapan terima kasihku secara tertulis yang pertama, belum dibaca banyak orang.

Tak hendak memujinya secara berlebihan, kini kutuliskan terima kasih kedua ini. Barangkali tulisan ini lebih baik berbentuk semacam puisi atau mirip-mirip puisi.

Sering kutemui dirimu

Terlebih bukan karena prestasiku dalam pekerjaan

Tetapi karena aku seorang dalang

Yang sering mencuri-curi waktu untuk sekadar bercengkerama memainkan wayang di rumah kudus itu

Kini kutahu benar, tak mudahlah untuk memimpin ribuan karyawan dalam aneka tingkah

Sebab, belasan karyawan saja, aku sering lelah dan terserang sedikit maag

Tapi untunglah, aku masih cukup muda untuk menanggungnya

Mungkin lebih menyenangkan, memimpin ratusan wayang dalam kotak kayu itu

Terima kasih, telah pernah mengenalmu cukup dekat

Semua hal yang kukenal tentang dirimu, setiap hari kuputar ulang di otakku

Ya setiap hari.....

Maafkan, tanpa izinmu, kata-katamu yang bermakna kuceritakan pada kawan-kawan di kantor

Demi menyemangati mereka untuk rela menjadi supertim, bukan superman

Demi menginspirasi mereka untuk ikhlas memberi lebih, bekerja total, dan berwatak baik

Demi mengingatkanku sendiri untuk rajin menggugat diri dan selalu bersyukur

Hampir setiap rapat, namamu seringkali kusebut

Tentu kawan-kawan jadi melongo, entah paham entah tidak, aku tak peduli

Masih banyak kamus kata-kata bermakna yang belum sempat kukatakan pada kawan-kawan katrok-ku yang lucu-lucu ini

Dan aku yakin, kamusmu tak pernah habis untuk mengisi ribuan rapat kami ke depan

Maafkan, telah mengangkatmu sebagai guru dalam perjalanan karyaku sebagai homo faber bersama kawan-kawan kecil ini

Terima kasih kutulis setulus hati, semoga tetap sehat dan selalu bahagia

Terima kasih juga untuk kehadiran Kompasiana ini.....

Terima kasih telah mengingatku sebagai dalang, karena kusuka gaya ini....

Terima kasih Pak Jakob

bp, 31 Maret 2010

*Bambang Pribadi, pernah bekerja di Harian Kompas 1989-2003

Keterangan; homo faber, manusia pekerja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun