Mohon tunggu...
Muhammad Shadruddin Masih
Muhammad Shadruddin Masih Mohon Tunggu... Petani - Kurang Rokok

Pemuda desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Semoga Benar Alasan Menunggumu

19 Februari 2020   09:20 Diperbarui: 19 Februari 2020   09:26 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepertinya mereka terbunuh waktu
Waktu bermata dua
Dengan sisi menyenangkan atau memilukan
Suka atau duka diakhir waktu
Pada tepian dermaga
Senja sore itu
Seorang tua
Seorang muda
Pria
Wanita
Semuanya pada lingkar penantian
Menunggu ketidakpastian
Semoga saja benar
Alasan menunggu
Karena Aku mengetahui
Orang-orang itu berada dalam perjudian
Mempertaruhkan waktu
Kemungkinan yang meraka dapatkan suka atau luka.
Semoga saja benar alasan menunggu
Hanya ada satu kepastian
Menanti kematian.

Tanjung Perak 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun