Mohon tunggu...
Michael Boris
Michael Boris Mohon Tunggu... Mahasiswa

finance accounting enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dana Cadangan Darurat sebagai Payung Ketika Hujan Deras Datang

17 Oktober 2025   23:05 Diperbarui: 17 Oktober 2025   23:05 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kita sering dengar istilah dana darurat, tapi pernah dengar tentang dana cadangan darurat?

Nah, ternyata ini bukan sekadar istilah mirip-mirip, lho. Kalau dana darurat ibarat payung buat hujan tiba-tiba, maka dana cadangan darurat itu kayak jas hujan tebal yang kamu simpan di bagasi motor. Jarang dipakai, tapi bisa jadi penyelamat kalau badai datang.

Apa Itu Dana Cadangan Darurat?

Secara sederhana, dana cadangan darurat adalah lapisan kedua dari keamanan finansial. Kalau dana darurat dipakai buat kebutuhan tak terduga harian (misalnya laptop rusak, harus rawat inap, atau kehilangan pekerjaan), maka dana cadangan darurat disiapkan untuk situasi krisis besar kayak kondisi di mana penghasilan berhenti total dalam waktu lama.

Bayangin aja, waktu pandemi COVID-19 kemarin, banyak orang udah punya dana darurat buat 3--6 bulan. Tapi begitu pandemi molor sampai dua tahun, dana itu habis juga. Nah, di situlah dana cadangan darurat berperan.

Kenapa Kita Perlu Dana Cadangan Darurat?

Karena kita nggak pernah tahu seberapa besar badai yang akan datang. Dulu, banyak orang pikir dana darurat 6 bulan udah aman banget. Tapi pandemi kemarin bikin banyak yang sadar kalau hidup bisa benar-benar berhenti lebih dari setengah tahun. Ekonomi lesu, usaha sepi, bahkan sektor formal pun banyak yang tumbang.

Dengan dana cadangan darurat, kamu punya ruang bernapas lebih panjang. Kamu bisa tetap bayar tagihan, jaga gaya hidup dasar, dan nggak perlu buru-buru jual aset atau ngutang.

Selain itu, punya dana cadangan darurat juga bikin kamu lebih tenang ambil risiko finansial, misalnya mulai bisnis kecil tanpa takut gagal total, ambil keputusan pindah kerja, berani investasi jangka panjang. Karena kamu tahu, back-up plan-mu kuat.

Gimana Cara Nyusun Dana Cadangan Darurat?

1. Pastikan dana darurat utama sudah aman dulu. Jangan buru-buru bikin dana cadangan darurat kalau tabungan darurat 3--6 bulan aja belum beres. Fokus berlapis  selesaikan fondasi dulu, baru bikin benteng kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun