Mohon tunggu...
Michael Boris
Michael Boris Mohon Tunggu... Mahasiswa

finance accounting enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengenal Reksadana : Pilihan Investasi Ramah Mahasiswa

13 Oktober 2025   21:34 Diperbarui: 13 Oktober 2025   21:34 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Tapi sebelum buru-buru klik "beli", yuk simak dulu beberapa tips biar langkahmu makin mantap.

1. Kenali Profil Risikomu

Kamu tipe yang panikan lihat nilai turun sedikit, atau santai asal jangka panjang?

Kalau kamu cenderung takut rugi, pilih reksa dana pasar uang dulu.

Kalau kamu berani ambil risiko demi hasil lebih tinggi, baru coba reksa dana campuran atau saham.

2. Mulai Kecil Tapi Konsisten

Nggak perlu langsung besar. Mulai aja dari Rp50.000 atau Rp100.000 per bulan.

Yang penting, rutin dan konsisten. Karena di dunia investasi, waktu dan kedisiplinan jauh lebih berharga dari modal besar tapi setengah-setengah.

3. Gunakan Aplikasi yang Legal dan Diawasi OJK

Pastikan platform yang kamu pilih terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jangan mudah tergiur dengan iming-iming cuan cepat dari aplikasi yang nggak jelas. Ingat, investasi itu bukan lomba cepat kaya, tapi maraton menuju masa depan.

4. Jangan Langsung Panik Saat Nilai Turun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun