Di jalan-jalan yang kulalui, orang-orang yang kulihat, ---yang kutemui hanya kesunyian besar. Ketika aku pulang dan menatap cermin, anak kecil pada diriku menampakan dirinya di hadapan cermin, ia bertanya:
"Bagaimana rasanya tumbuh?"
"Tidaklah buruk, hanya kurang baik"
"Bisakah kita bertukar posisi barang sebentar?"
"Jangan, tetaplah disitu, di dalam cermin"
"Kenapa?"
"Agar aku tahu harus kemana ketika aku merasa terlalu remuk, ke dalam diriku; kau yang masih betul-betul lugu dan tenang"
"Maksudmu?"
"Diluar sana orang-orang dewasa itu, sakit semua! kasihan sekali, terpenjara dalam luka-luka sikap"
"...apakah kau juga ketika di luar?"
"Aku rasa iya, terbelenggu dihadapan orang lain"
"Baiklah... Aku mau lanjut bermain robot-robotan"
"Ya, silakan. Aku ingin istirahat"