Mohon tunggu...
Boneka Aksi
Boneka Aksi Mohon Tunggu... Freelancer - Here I Am

Ruang lainnya untuk anak-anak kata yang terlantar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Childreen"

14 Juni 2019   10:26 Diperbarui: 8 Agustus 2019   06:43 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di jalan-jalan yang kulalui, orang-orang yang kulihat, ---yang kutemui hanya kesunyian besar. Ketika aku pulang dan menatap cermin, anak kecil pada diriku menampakan dirinya di hadapan cermin, ia bertanya:

"Bagaimana rasanya tumbuh?"

"Tidaklah buruk, hanya kurang baik"

"Bisakah kita bertukar posisi barang sebentar?"

"Jangan, tetaplah disitu, di dalam cermin"

"Kenapa?"

"Agar aku tahu harus kemana ketika aku merasa terlalu remuk, ke dalam diriku; kau yang masih betul-betul lugu dan tenang"

"Maksudmu?"

"Diluar sana orang-orang dewasa itu, sakit semua! kasihan sekali, terpenjara dalam luka-luka sikap"

"...apakah kau juga ketika di luar?"

"Aku rasa iya, terbelenggu dihadapan orang lain"

"Baiklah... Aku mau lanjut bermain robot-robotan"

"Ya, silakan. Aku ingin istirahat"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun