Mohon tunggu...
Bona Ventura Ventura
Bona Ventura Ventura Mohon Tunggu... Guru - Kontributor buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

#Dear TwitterBook, #LoveJourneyBook @leutikaprio

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Semuanya Ambyar, Selena

31 Mei 2020   23:54 Diperbarui: 31 Mei 2020   23:52 3058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemampuan di atas rata-rata terkadang menjerumuskan seseorang dalam duka nestapa. Sejatinya kemampuan terbaik dari seseorang untuk mewarnai beragam jalan kebaikan. 

Justru pemilik kemampuan di atas rata-rata tersebut memilih jalan petaka, karena mengikuti nalurinya berkuasa. Kehendak untuk berkuasa yang membuat semua tatanan kehidupan ambyar seketika. Sekejap mata.

Tujuan Selena usai berhasil menerjemahkan puisi perkamen tua adalah satu saja yakni menuju Klan Nebula. Mulanya ia hendak menuntaskan tujuan tersebut seorang diri saja, namun di tengah jalan Selena berhasil membujuk Tazk dan Mata ikut serta.

Imbauan yang Sia-sia

Naluri berkuasa Selena untuk berpetualang ke Klan Nebula sudah membutakan mata. Nuraninya sudah tertutup. Padahal Master Ox dan Bibi Gill sudah mengimbau tentang Klan Nebula. Kehendak Selena untuk berkuasa berhasil menjebak Mata dan Tazk. Keduanya tak mengetahui apa tujuan Selena sebenarnya.

Mata luluh hati untuk ikut serta karena sudah menganggap Selena sebagai keluarganya. Saudara perempuannya. Kunci yang dapat membuka portal Klan Nebula adalah harus sosok dari keturunan murni. Mata adalah orangnya. Ox menatap Mata dengan saksama. "Kamu pewaris Buku Kehidupan. Kamu pemilik keturunan murni Klan Bulan" (hlm.42).


Ketulusan hati dari Mata dan Tazk untuk ikut serta berpetualang ke Klan Nebula bersama Selena dibalas air tuba. Sungguh tega. Kehendak Selena untuk berkuasa mengandaskan semua rasa persaudaraan dengan Mata dan Tazk. Semuanya ambyar, Selena!

Hitam Putih Kehidupan

 Kesengsaraan hidup yang dialami Selena sejak kecil menempa dirinya untuk tegar. Dalam usia yang teramat belia, ia sudah menjadi yatim piatu. Tekad kuat dalam hati untuk memperbaiki hidup semakin terbuka kala ia diterima berkuliah di ABTT.

Meskipun ia tersandera oleh Tamus yang sudah membuatnya diterima berkuliah di ABTT, ia tetap tekun mengasah kemampuannya yang sudah sedari dulu dimiliki. Kemampuan mata tajam dan ingatan yang kuat. Dua kemampuan ini yang memantapkan dirinya untuk menjadi seorang pengintai.

Bibi Gill menyadarkan dan menunjukkan kemampuan Selena. Selena bukan seorang pengintai yang lihai menemukan jejak, bukan seorang pengintai yang terlatih mengumpulkan informasi, bukan seorang pengintai yang memiliki keahlian membunuh, dan bukan pula seorang pengintai yang ahli menyamar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun