Mohon tunggu...
Masbom
Masbom Mohon Tunggu... Buruh - Suka cerita horor

Menulis tidaklah mudah tetapi bisa dimulai dengan bahasa yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Merawat Adenium untuk Mengisi Waktu Saat Dirumahkan dari Pekerjaan

10 Agustus 2020   14:01 Diperbarui: 10 Agustus 2020   20:46 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adenium bunga pink (Foto koleksi pribadi)

Akar atau pangkal batang yang membesar ini bila dimunculkan di atas tanah akan membentuk kesan unik dan terlihat eksotis. Dengan teknik pemotongan pucuk batang atau biasa di sebut pruning dapat dibentuk menjadi tanaman kerdil untuk bonsai.

Bonggol akar Adenium (Foto koleksi pribadi)
Bonggol akar Adenium (Foto koleksi pribadi)
Meskipun sebenarnya jika dibiarkan tumbuh liar pun kamboja jepang ini tidak akan tumbuh besar dan tinggi seperti kerabat dekatnya, Plumeria, yang dapat mencapai tinggi 10 meter.

Adenium tumbuh paling tinggi 2 meter saja. Untuk jenis Plumeria ini biasa kita lihat tumbuh liar di pekarangan atau di tanah pemakaman, bunganya berwarna putih atau kuning, sedangkan Adenium lebih beragam warnanya.

Pertama-tama yang aku lakukan pada Adeniumku adalah mengganti semua media tanahnya. Aku ambilkan tanah dari pekarangan dan aku campur dengan kotoran ayam yang telah Aku tampung selama beberapa bulan untuk pupuknya. 

Kebetulan aku juga memelihara ayam kampung jauh-jauh hari sebelum pandemi. Aku buatkan kandang dan sudah bertambah banyak. 

Beberapa kali sudah kujual dalam bentuk telur maupun ayam yang sudah dipotong-potong, sedangkan kotorannya aku tampung dan aku jadikan pupuk kandang.

Setelah media tanah diganti, perakaran Adenium juga aku kurangi (dipotong) dengan maksud untuk menghambat pertumbuhan batangnya. Kemudian selain dengan teknik pruning atau potong pucuk batang, batang Adenium ini dapat dibengkokkan sesuai selera untuk membentuk bonsai yang lebih eksotis. Yaitu dengan cara melilitkan kawat pada batang yang masih muda kemudian dibengkokkan dengan hati-hati agar tidak patah batangnya.

Sementara ini aku belum menggunakan pupuk pabrikan karena menggunakan pupuk kandang, penyiraman teratur dan tidak berlebihan, serta cukup sinar matahari, Adenium dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Tapi apabila setelah dilakukan teknik pruning daun maupun batang belum juga tumbuh tunas baru maupun bunga, dapat dirangsang dengan menggunakan pupuk pabrikan (pupuk daun maupun pupuk bunga).

Itu tadi sedikit aktivitasku selama menjalani stay at home. Tapi bonsainya belum jadi karena membutuhkan waktu relatif lama. Mungkin ada yang tertarik dan ikut mencobanya? Yuukk ....

Salam.

Solo.10.08.20

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun