Mohon tunggu...
Bokashi Indonesia
Bokashi Indonesia Mohon Tunggu... Lainnya - PT Karya Pak Oles Tokcer

Melindungi Generasi dengan Produk Alami

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minum Teh Setelah Makan Bahaya, Mitos atau Fakta?

22 September 2022   20:51 Diperbarui: 22 September 2022   21:15 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat beberapa alasan lainnya mengapa tidak baik mengkonsumsi teh setelah makan, antara lain. 

  1. Meningkatkan produksi asam lambung 

Untuk kamu yang memiliki riwayat penyakit asam lambung perlu memperhatikan hal ini lho!. Pasalnya minum teh saat atau setelah makan dapat meningkatkan produksi asam lambung pada tubuh. 

Pada beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, asam lambung tersebut akan memicu berbagai masalah lainnya seperti GERD hingga gastritis. 

  1. Menghambat penyerapan zat besi 

Senyawa aktif golongan polifenol pada teh yaitu tanin memiliki khasiat sebagai anti bakteri, anti diare, hingga anti oksidan. Apabila kamu terlalu sering mengkonsumsi teh saat atau setelah makan, maka kamu bisa mengalami kekurangan zat besi walaupun telah mengonsumsi makanan yang sehat dan kaya akan zat besi. 

Kekurangan zat besi yang terlalu berlebihan bisa memicu penyakit anemia dalam tubuh. Selain itu, beberapa penyakit yang timbul akibat kekurangan zat besi yang bisa kamu alami, seperti mudah lelah, kesulitan bernafas, badan terlihat pucat, mudah sakit, hingga jantung berdebar tidak beraturan. 

  1. Menyebabkan konstipasi 

Masih dari kandungan senyawa aktif golongan polifenol yang dimiliki oleh teh, nyatanya terlalu banyak dan sering mengonsumsi teh akan menyebabkan konstipasi. 


Hal ini disebabkan karena teh memiliki khasiat sebagai anti diare. Hal ini menyebabkan mekanisme kerja zat tanin akan menggumpalkan protein yang diperoleh dalam tubuh. 

Dibanding minum teh, sebaiknya kamu minum air putih setelah makan. Hal ini supaya makanan yang kamu konsumsi bisa terserap baik oleh tubuh.

Sebaiknya kapan kamu minum teh?

Sebenarnya minum teh setelah makan nggak sepenuhnya dilarang. Tapi sebaiknya kamu memberikan jeda setelah makan untuk minum teh. Waktu terbaik untuk mulai minum teh adalah sekitar setengah jam sampai dua jam setelah makan. Beberapa pakar kesehatan tidak menganjurkan untuk mengkonsumsi teh sebelum tidur. 

Hal ini dikarenakan kandungan kafein yang terdapat dalam teh dapat menyebabkan kamu sulit tidur dan beberapa gangguan lain di malam hari. Jenis teh yang diminum juga sebaiknya disesuaikan. Selain itu, kamu juga disarankan untuk makan makanan yang mengandung zat besi yang tinggi, seperti, daging merah, ikan, dan makanan dengan kandungan zat besi lainnya. 

Kamu juga bisa menyesuaikan jenis teh yang kamu minum. Beberapa ahli menganjurkan untuk minum teh hijau setelah makan dengan diberi jeda. Kamu juga perlu ingat untuk mengonsumsi teh secukupnya saja. Ada baiknya untuk tidak mengonsumsi teh lebih dari satu cangkir setelah makan. Selain itu, terdapat beberapa jenis makanan yang harus kalian hindari saat mengonsumsi teh. Jenis makanan yang tidak boleh kalian konsumsi bersamaan dengan minum teh antara lain : 

  1. Susu, yoghurt, dan keju 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun