Dan ketika kita berbicara soal bagaimana memulai sebuah aktivitas bisnis dalam  industri logistik yang bersifat smart logistics.  Mungkin yang ada dalam pemikiran para pelaku bisnis adalah sebuah bisnis  yang di jalankan secara teknologi  minded. Sebenarnya konsep seperti itu tidak semuanya benar. Karena simple saja ketika bisnis yang kita jalankan sudah di lengkapi dengan satu aplikasi teknologi yang bernama CRM ( Customer Relationship Management), maka sejatinya implementasi dari smart logistics sudah bisa di jalankan.
Kenapa, karena hal itu sesuai dengan revolusi industri yang terjadi di dunia dan saat ini mulai merambah ke Indonesia. Bahwa di salah satu kategorinya mereka memasukan instrumen CRM dalam implementasi bisnis di sektor  industri logistik. Karena salah satu fungsi CRM yang utama dalam strategi bisnis smart logistics adalah sangat jelas  fungsinya seperti tergambar dalam  gambar berikut :  ( CRM berfungsi sebagai sentral dari sebuah proses logistics). Yaitu bahwa CRM bisa menjadi sentral aktivitas dari semua hal  yang di jalankan dalam bisnis di sektor logistik.
Setidaknya dengan kita mencoba mengimplementasikan CRM dalam sistem kerja  yang di jalankan dalam sebuah perusahaan  logistik. Maka beberapa hal sebenarnya sudah mulai kita efektifkan sehingga prosese kerja yang semula bersifat manual menjadi otomatis atau moderen. Bukan saja dalam hal yang berhubungan dengan sistem kerja. Tetapi CRM sendiri bisa menjadi salah satu media ukur atau alat untuk melakukan penilaian bagi semua karyawan yang ada di dalam industri logistik agar bisa bekerja berdasarkan target dan  SOP yang di buat oleh perusahaan.
Berikut seperti inilah beberapa keunggulan yang bisa di berikan CRM unuk perusahan logistik yang ingin mengimplementasikan CRM guna mendukung terciptanya sebuah sistem Smart Logistics dalam perusahaan ; (1) CRM bisa menjadi alat tracking bagi divisi pengiriman yang melakukan pengiriman barang.
Adanya instalasi  GPS memungkinkan kerja team pengiriman menjadi cepat dan tepat (2) CRM bisa menjadi media kontrol yang  baik dan otomatis dari sisi pekerja yang berada di bidang sales dan marketing terintegrasi ke divisi finance dan keuangan. Kenapa, karena historical customer yang di buat oleh team sales menjadi acuan bagi divisi finance dan akuntansi dalam melakukan cross cek pembayaran (3)  CRM  bisa menjadi alat penilaian yang fair dengan adanya KPI ( Key Performance Index) sehingga penilaian yang di lakukan oleh manajemen adalah fair karena di kuatkan dengan report  dan parameter yang jelas berdasarkan data.Â
 Nah jika anda ingin tahu lebih banyak beragam informasi yang kami sajikan di atas. Kami undang anda untuk bisa sharing dalam sebuah webinar bertema khusus Logistik. Jika ada para pelaku bisnis kami berharap anda bisa ikut sharing  dalam acara tersebut untuk menjadikan bisnis logistik lebih baik di masa kini dan mendatang ( webinar ini akan di laksanakan pada tanggal : 2 juni 2020 via  Zoom Meeting )
