Karena kami sekeluarga berempat, kami selalu melakukan pencarian hotel untuk 1 kamar namun untuk 4 orang, dan rata-rata hasil yang muncul adalah family room, connecting room, atau apartemen. Sedikit lebih mahal dibandingkan kamar biasa yang hanya untuk 2 orang, namun memang tujuan kami adalah kebersamaan keluarga. Silakan dipilih apakah memilih jenis apartemen atau hotel, termasuk harus dipastikan ketersediaan parkir  bagi mobil sewa kita. Tidak semua hotel/apartemen di kota Turki menyediakan tempat parkir, khususnya untuk hotel/apartmen yang terdapat di tengah kota biasanya tidak tersedia parkir khusus bagi tamu. Kita harus memarkir mobil di pinggir jalan atau di tempar parkir umum yang tersedia pada lokasi terdekat.
Sedikit catatan, karena destinasi utama kami adalah Cappadocia yang mempunyai bentang alam yang sangat menarik dan unik, misalnya banyak bukit batu yang di dalamnya banyak gua-gua yang jaman dulu menjadi tempat tinggal, maka khusus untuk Cappadocia kami memilih menginap di 'cave hotel' atau hotel yang kamarnya di dalam / di bawah bukit batu. Merupakan pengalaman unik yang tak terlupakan, selain naik balon udara saat fajar di Cappadocia tentunya.
Parkir
Pengalaman kami, untuk destinasi wisata yang terletak di luar kota, biasanya tersedia parkir yang lumayan luas dan memadai, dan biasanya gratis. Namun untuk destinasi wisata yang terletak di kota-kota, parkir sangat susah untuk didapatkan. Di Turki, mobil-mobil seringkali diparkir secara sembarangan (bahkan di tikungan/belokan jalan) dan sangat rapat jarak antar mobil di pinggir jalan. Menurut pengamatan kami, sepanjang masih terdapat ruang berkendara di tengah jalan (mobil masih bisa jalan di tengah jalan walaupun lebar jalan menjadi sangat sempit karena tersita parkir mobil di pinggir kanan atau kiri jalan), masyarakat lokal akan tetap memarkirkan mobilnya dengan tanpa rasa bersalah, termasuk parkir di belokan/tikungan.
Untuk destinasi wisata yang terletak di kota, kami memilih untuk parkir di "otopark", suatu lahan yang memang disediakan oleh pemda ataupun swasta (perorangan) untuk parkir umum secara berbayar pada banyak lokasi di kota-kota di Turki. Lokasi otopark sangat mudah dicari di aplikasi google maps atau aplikasi lainnya, namun jangan berharap lokasi otopark bisa langsung berdekatan dengan obyek wisata yang dituju. Biasanya cukup berjarak dan masih perlu jalan kaki ke obyek wisatanya.
Tarif otopark bervariasi tergantung dari pemda/kota yang bersangkutan, milik swasta/perorangan, dan infrastruktur/lahan parkir yang tersedia (misal ada otopark yang hanya berbentuk lapangan terbuka, luasan lahan luas atau sempit, termasuk ada otopark yang bertingkat dengan bangunan gedung yang memadai). Saran kami, pilihlah otopark yang dimiliki oleh pemda dengan informasi tarif yang jelas, biasanya memakai gate dan terdapat counter pembayaran resmi dan bisa bayar memakai kartu kredit. Untuk otopark yang dikelola swasta/perorangan, harap lebih berhati-hati karena bisa saja harga yang dikenakan ke kita tidak standar atau jauh lebih tinggi karena kita turis/orang asing, dan mungkin cash basis. Informasi dan review otopark bisa kita cari terlebih dahulu di google maps.
Bisa juga kita memaksakan parkir "sembarangan" seperti orang lokal, namun ketersediaan tempat parkir cukup sulit dan terdapat risiko kena fine karena kita parkir sembarangan. Memang parkir sembarangan tidak ada biaya parkir namun terdapat risiko karena kita tidak tahu sebenarnya tempat tersebut dilarang parkir atau boleh parkir, jarak yang sempit antar mobil dan diperlukan keterampilan ekstra untuk parkir paralel di pinggir jalan, serta risiko mobil terserempet kendaraan lain yang melintas/parkir. Kalau belum melihat sendiri bagaimana parkir yang dilakukan oleh orang lokal di kota-kota di Turki, rasanya kita belum bisa percaya bahwa itu benar terjadi.
Obyek Wisata
Secara umum destinasi/obyek wisata di Turki adalah berbayar dan harga yang tertera adalah dalam Euro, dan harganya bervariasi dari sekitar Euro 10 -- 60. Pengalaman kami, jika memang kita tertarik mengunjungi obyek wisata yang bersejarah, misal museum atau situs prasejarah, bisa membeli tiket terusan untuk seluruh museum/situs di Turki dan berlaku untuk jangka waktu tertentu sejak pembelian. Atau seperti kami, yang memilih hanya beberapa obyek / situs bersejarah dan membeli langsung di counter untuk setiap obyek wisata yang kami datangi. Harga tiket walaupun tertera dalam Euro, tetap bisa dibayar dalam USD atau Turkish Lira, dan pembayaran memakai kartu.
Untuk obyek wisata yang bersifat keagamaan, misal masjid (Hagia Sophia, Blue Mosque), pengunjung yang muslim tidak perlu membayar dan agar ambil antrian yang untuk melakukan sholat (Pray). Antrian biasanya dibedakan untuk lane Pray atau Visitor, dimana untuk Visitor harus membeli tiket masuk terlebih dahulu (Hagia Sophia dan Blue Mosque).
Untuk daerah wisata Cappadocia, dimana bentang alamnya sendiri sudah sangat indah dan menakjubkan, tidak ada tiket wisata masuk ke daerah Cappadocia. Yang ada hanya tiket masuk misalnya ke obyek wisata khusus di Cappadocia, misal Underground City dan Gerome Open Air Museum. Yang berbayar di Cappadocia adalah aktivitas wisata untuk menikmati keindahan alam Cappadocia, misalnya Hot Air Ballon Sunrise (bagi kami wajib), ATV Sunset, Horse Riding Sunset, dan 4 x 4 ride adventure. Tersedia banyak sekali penyedia jasa (agen wisata) yang menawarkan aktivitas wisata tersebut di lokasi, sehingga kita dapat langsung membandingkan harga dan membeli tiketnya on the spot. Atau bisa juga sudah cari mencari dan booking secara online.