Mohon tunggu...
Muhammad Andhika Pratama
Muhammad Andhika Pratama Mohon Tunggu... mahasiswa

universitas lambung Mangkurat prodi geografi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teknik Efektif Menyalin Peta Atlas ke Kertas Kalkir dan Plastik Transparan: Langkah-langkah dan Keuntungannya

25 September 2024   22:01 Diperbarui: 5 Oktober 2024   14:43 1477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inset peta di atlas (disalin oleh Muhammad Andhika Pratama)

Mahasiswa S1 Geografi  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

Nama                  : MUHAMMAD ANDHIKA PRATAMA ( A )

NIM                     : 2410416310010

Mata Kuliah     : Kartografi

Dosen                 : Dr. ROSALINA KUMALAWATI, S.Si.,M.Si

Seiring dengan perkembangan zaman, peta telah mengalami evolusi yang sangat signifikan. Pada masa lalu, peta hanyalah sketsa kasar yang hanya menggambarkan lokasi-lokasi tertentu dengan detail yang minim. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan manusia, peta kini telah menjadi alat yang sangat kompleks, memuat informasi yang detail serta memiliki fungsi yang sangat beragam. Tidak hanya digunakan sebagai alat navigasi sederhana, peta kini juga memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan modern, termasuk dalam perencanaan pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, analisis lingkungan, hingga studi tentang perubahan iklim global. Peran peta dalam era modern ini lebih dari sekadar gambar, melainkan merupakan representasi visual dari informasi geospasial yang bisa membantu kita dalam memahami berbagai fenomena di permukaan bumi.

Peta menyediakan informasi penting yang tidak bisa diabaikan. Ia memberikan data mengenai posisi, jarak, ukuran, arah, serta bentuk dari suatu wilayah. Dengan peta, kita bisa melihat dengan jelas bagaimana wilayah-wilayah di dunia ini saling berinteraksi, serta memahami dinamika yang terjadi di dalamnya. Tidak hanya itu, peta juga menjadi alat yang sangat penting dalam pengambilan keputusan, baik di tingkat individu, organisasi, hingga pemerintahan. Misalnya, dalam perencanaan tata kota, peta berfungsi sebagai alat analisis untuk melihat potensi dan tantangan suatu wilayah. Dalam studi ilmiah, peta digunakan untuk memvisualisasikan data, sehingga memudahkan dalam menganalisis fenomena-fenomena yang sulit dipahami tanpa bantuan representasi visual.

Keterampilan dalam membuat peta merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki, khususnya bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang geografi. Proses pembuatan peta membutuhkan ketelitian, keahlian teknis, serta pemahaman yang mendalam tentang berbagai konsep dasar kartografi. Keterampilan ini tidak hanya mencakup kemampuan dalam menggambar atau mendesain peta, tetapi juga pemahaman mengenai bagaimana data geospasial diolah dan diinterpretasikan untuk menghasilkan peta yang akurat dan informatif. Setiap garis, simbol, dan warna yang digunakan dalam peta memiliki makna yang harus dipahami oleh pembuat dan pengguna peta.

Oleh karena itu, sebagai seorang mahasiswa Program Studi Geografi, saya merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan untuk memperdalam keterampilan ini melalui mata kuliah Kartografi. Saya, Muhammad Andhika Pratama, dengan NIM 2410416310010, dari kelas A Program Studi Geografi angkatan 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat, mendapatkan pengalaman berharga dalam mempraktikkan proses pembuatan peta secara manual. Di bawah bimbingan Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si., saya belajar bagaimana menyalin atlas ke dalam kertas kalkir dan plastik transparansi, suatu metode yang memerlukan ketelitian tinggi serta pemahaman yang baik tentang konsep-konsep kartografi dasar.

Proses ini bukan hanya melatih kemampuan teknis dalam menggambar peta, tetapi juga mengajarkan saya untuk lebih memahami detail-detail yang terkandung dalam sebuah peta. Setiap elemen peta, mulai dari simbol, legenda, hingga skala, memiliki peranan yang sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada pengguna peta. Melalui latihan ini, saya menyadari betapa pentingnya ketelitian dan keakuratan dalam pembuatan peta. Sebuah kesalahan kecil dalam menggambar atau menyajikan informasi pada peta bisa berakibat fatal, terutama jika peta tersebut digunakan untuk keperluan penting seperti navigasi atau perencanaan pembangunan.

Secara keseluruhan, pengalaman ini telah membuka mata saya mengenai pentingnya keterampilan kartografi dalam memahami dunia dan membantu proses pengambilan keputusan. Kartografi bukan sekadar seni menggambar peta, melainkan sebuah ilmu yang memerlukan pengetahuan mendalam serta keahlian teknis untuk menyajikan informasi geospasial yang akurat dan dapat diandalkan. Saya merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mempraktikkan keterampilan ini di bawah bimbingan dosen yang ahli di bidangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun