Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Lanjutan Puisi Viral "Langit, Bisakah Kau Turunkan Hujan dengan Petir?"

16 Desember 2021   16:14 Diperbarui: 16 Desember 2021   16:21 5221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi dan lagu viral "Langit Bisakah Kau Turunkan Hujan dengan Petir" - Photo by Michele Raffoni/Pexels

Lanjutan puisi viral

Saya membuat lanjutan puisi viral dengan kreasi sendiri yang tidak lucu. Maklum, humor angkatan "bapack-bapack" penggemar Sheila on 7 memang garing gitu ya. 

Langit, bisakah engkau turunkan bakwan dengan mendoan? 
Aku ingin makan enak tanpa membayar, ingin kenyang tanpa keluar uang,
Jika aku boleh ketemu emakku
Aku pun ingin kembali meminta uang

Langit, bisakah engkau turunkan seblak dengan tukangnya?
Aku ingin makan enak tanpa harus manggil, ingin kenyang terus tanpa keluar jauh
Jika aku boleh membeli kulkas
Aku juga ingin bekukan memori masa lalu

Langit, bisakah engkau turunkan mbah dukun dengan jinnya?
Aku ingin terus meminta tanpa batas, ingin kaya sambil rebahan
Jika aku boleh menukar wajah
Aku ingin secakep yang lagi baca tulisan ini 

Langit, bisakah engkau turunkan Chelsea dari tahtanya?
Aku ingin MU juara tanpa bertanding, ingin Arsenal tidak di-bully lagi
Jika aku boleh mengatur FIFA
Aku pun ingin Indonesia juara Piala AFF

Langit, bisakah engkau naikkan K-Rewards dan gaji admin Kompasiana?
Aku ingin semua bahagia dan gembira, ingin cepat kaya dengan menulis
Jika aku boleh mendapat waktu
Aku pun ingin ketemu Mbak-Mas Mimin yang unyu-unyu

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun