Makna Gol Pertama Egy Maulana si Bintang Tropis di Tengah Salju Eropa

Pelatih FC Senica rupanya sungguh mengoptimalkan kemampuan teknis Egy, bukan sekadar memanfaatkannya untuk menarik perhatian penggemar sepak bola Indonesia. 

Dirilis Transfermarkt, Egy telah tampil di dua ajang di kancah sepak bola Slovakia. Egy telah memperkuat FC Senica di ajang Slovnaft Cup dengan dua kali pertandingan dan 134 menit bermain. Hebatnya, Egy cetak tiga asis atau umpan yang berbuah gol!

Kemudian, Egy juga telah turun membela FC Senica pada ajang Liga Slovakia. 

Pelatih FK Senica Pavel Sustr menurunkan Egy sejak menit pertama saat timnya dikalahkan FC Spartak Trnava 2-1 pada lanjutan Liga Slovakia di Stadion Anton Malatinsky, Jumat (29/10) malam.

Di Liga Slovakia, Egy sembilan kali main dan mendapat 434 menit bermain. Satu gol telah dicetak Egy sampai 27 November 2021. Artinya, Egy semakin bisa mengaktualisasikan dirinya sebagai pemain yang bermain di salah satu liga Eropa. 

Klub Slovakia itu rupanya memang ingin agar Egy mendapatkan lebih banyak menit bermain di tim utama. Direktur Olahraga, FK Senica, David Balda menandaskan, FK Senica tidak mengizinkan Egy ikut Timnas Indonesia di Piala AFF karena ajang itu bukanlah ajang FIFA Matchday. 

Makna gol perdana Egy Maulana di tengah hujan salju

Gol perdana Egy si bintang asal negara tropis di tengah hujan salju Eropa adalah bukti bahwa Egy sudah mampu menunjukkan sebagian potensi dirinya setelah melewati masa-masa adaptasi yang sulit di Benua Biru. 

Sambutan bahagia rekan-rekan setim Egy setelah gol perdana itu juga membuktikan, Egy sudah sungguh diterima sebagai salah ok satu pemain yang dipercaya pelatih dan dihargai rekan setim. 

Semoga bintang-bintang muda kita yang berlaga di Eropa bisa meniru determinasi dan kesabaran Egy Maulana Vikri dalam beradaptasi. Jangan mudah mengeluh kala jauh dari gorengan dan kehangatan mentari. Biar salju deras, permainan harus tetap berkelas!