Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadis Mungil Pemungut Beras

29 Juni 2021   10:34 Diperbarui: 29 Juni 2021   10:54 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis kecil pemungut beras | Photo by Gani Nurhakim on Unsplash

di ibu kota tak semua anak beribu
juga gadis mungil nan ayu itu
jangan engkau tanya nama ibunya
ia tak pernah melihat sedetik pun sang bunda
puan perkasa yang gugur kala melahirkannya

fajar menyingsing malas kala si gadis bergegas
pena dan buku tlah berganti kantong dan sapu
netra setajam elang mengincar beras terbuang
terampil tangan memungut bulir beras bernas
di negeri ini hidup memang keras

si gadis kecil pemungut beras bekerja dalam sunyi
sudah kenyang ia dituduh mencuri
kadang ia komat-kamit sendiri
ia tak gila, tak juga depresi
ia hanya sedang merapal doa tulus dari hati

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun