Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini 5 Hal yang Perlu Kita Lakukan Agar Dapat Membangun Rumah untuk Diri Sendiri dan Kaum Miskin

10 Februari 2021   12:39 Diperbarui: 11 Februari 2021   17:53 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membeli rumah (Shutterstock via Kompas.com)

Adik-adik saya yang sudah berkeluarga pun sampai kini belum memiliki rumah sendiri. Mereka masih berjuang mendapatkan rumah yang sesuai dengan kemampuan ekonomi dan harapan hati. 

Adik saya yang tinggal di sebuah kota di Jawa Barat berkisah, saat ini perlu hati-hati dan cermat memilih pengembang. Dia bilang, ada saja pengembang nakal. Konsumen sudah membayar uang muka, tetiba lokasi pembangunan perumahan diubah seenaknya pengembang sendiri.

Harga penawaran rumah dan tanah yang terkesan murah jangan sampai membuat kita terkecoh. Bisa jadi dalam pelaksanaannya, rumah dibangun di bawah standar spesifikasi dalam brosur. Karena itu pilih pengembang yang tepercaya. Selalu waspada dalam tiap keputusan membeli properti.

3. Menabung material pembangunan rumah

Jika menabung uang di bank dirasa kurang cocok karena nyatanya kita tergoda menarik dana untuk kepentingan kurang penting, menabung material pembangunan rumah bisa jadi solusi.

Ini dipraktikkan keluarga kami. Orang tua kami menabung material pembangunan rumah dengan membeli kayu, keramik, dan sebagainya secara bertahap. 

Memang agak repot karena harus menyediakan tempat untuk menyimpan material. Akan tetapi, godaan untuk menggunakan dana tabungan rumah untuk hal lain bisa kita hindari. 

Praktiknya begini: Hubungi toko bangunan tepercaya langganan Anda. Konsultasikan dengan mereka jumlah dan waktu pengiriman material bangunan ke "gudang" atau "lahan kosong". Semua bisa diatur asal ada perencanaan yang mantul. Termasuk sistem cicilan pembelian bahan bangunan. 

4. Bergotong-royong bangun rumah

Cara keempat ini bisa diterapkan untuk membangun rumah untuk diri sendiri maupun untuk kaum miskin. Apalagi jika kita tinggal di kawasan perdesaan dengan sistem sosial komunal yang masih kuat. Biaya tukang bisa kita hemat. Mengajak kerabat, tetangga, dan sahabat untuk membangun rumah bisa jadi solusi. 

Oh ya, ajak juga para mantan kekasih. Siapa tahu mau bantu Anda buatkan rumah:) Wkkk...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun