Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Inspirasi dari Italia dan Indonesia agar Milenial Kita Mau Bertani

20 Mei 2019   16:24 Diperbarui: 20 Mei 2019   16:57 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentan Amran Sulaiman saat luncurkan STM-Humas Kementan
Mentan Amran Sulaiman saat luncurkan STM-Humas Kementan

Kementan pada awal 2019 telah menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan alsintan yang diikuti oleh puluhan santri milenial dari sepuluh pondok pesantren agribisnis di Tasikmalaya. Program STM ini rencananya juga akan diadakan di seluruh pesantren di Jawa Barat.

instagram kementan
instagram kementan
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menerangkan, STM adalah bagian dari program yang lebih besar yakni gerakan satu juta petani milenial. 

5. Asuransi Pertanian

instagram kementerian pertanian
instagram kementerian pertanian

Pertama kali dalam sejarah, Kementan bekerjasama dengan Jasindo menawarkan asuransi pertanian. Sementara ini asuransi ini dapat diakses petani padi. Dengan asuransi, petani padi tak perlu cemas bila terjadi gagal panen akibat hama, banjir, dan kekeringan.

Inspirasi dari Italia agar Milenial Tak Malu Bertani

Kini mari kita simak aneka inspirasi dari Italia, negeri yang maju pertaniannya berkat inovasi, investasi, dan kolaborasi pemerintah, dunia pendidikan dan usaha.

1. Pertanian Vertikal

Start-up Agricola Moderna di Milan menawarkan terobosan menarik berupa pertanian vertikal. Menariknya, penggawa Agricola Moderna adalah dua pegiat pertanian muda, Benjamin Franchetti dan Pierluigi Giuliani. 

vidaproject.eu
vidaproject.eu
Keuntungan pertanian vertikal yang digagas duo milenial Italia:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun