Mohon tunggu...
Ruang Berbagi
Ruang Berbagi Mohon Tunggu... Dosen - 🌱

Menulis untuk berbagi pada yang memerlukan. Bersyukur atas dua juta tayangan di Kompasiana karena sahabat semua :)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Inspirasi dari Italia dan Indonesia agar Milenial Kita Mau Bertani

20 Mei 2019   16:24 Diperbarui: 20 Mei 2019   16:57 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia sempat lekat dengan julukan negeri agraris. Bagaimana kondisi aktual sektor pertanian di negeri kita?

Data BPS, pada 2017 pekerja sektor pertanian berjumlah 35,9 juta orang. Artinya pekerja sektor pertanian sebanyak 29,68 persen dari penduduk yang bekerja.

Pada tahun 2018, terjadi penurunan jumlah pekerja sektor pertanian menjadi 35,7 juta orang atau 28,79 persen dari jumlah penduduk bekerja.

Sementara itu, pada 2018 luas lahan pertanian tinggal 7,1 juta hektare, turun dibanding pada 2017 yang masih seluas 7,75 juta hektare.

Dua fakta ini berkelindan dengan dugaan penurunan minat generasi muda kita untuk bekerja di sektor pertanian. Ekonom INDEF Bhima Yudhistira mengatakan, milenial Indonesia yang jumlahnya sekitar 90 juta orang saat ini tak lagi melirik sektor pertanian sebagai karier yang menjanjikan.

"Umur petani rata-rata sekarang 45 tahun ke atas. Jadi diperlukan kebijakan regenerasi sehingga milenial bisa kembali lagi untuk menekuni bidang pertanian, khususnya menggunakan digitalisasi, menggunakan tools-tools yang lebih canggih," papar Yudhistira.

Memuji Upaya Kreatif Kementerian Pertanian (Kementan) Tarik Minat Milenial

Menyadari tantangan penurunan minat generasi muda untuk bertani, Kementan terus melakukan aneka upaya kreatif untuk menarik minat generasi milenial:

1. Pembangunan Polbangtan

instagram kementerian pertanian
instagram kementerian pertanian

Kementan terus membangun Politeknik Pembangunan Pertanian. Polbangtan menyelenggarakan program Sarjana Terapan (STr) dan D3 pertanian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun