Mohon tunggu...
Bob Bimantara Leander
Bob Bimantara Leander Mohon Tunggu... Jurnalis - Kalau gak di radar ya di sini

Suka menulis yang aku suka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Masyarakat Indonesia: Mengonsumsi Berita Gratis, tapi Wartawan Dimaki

13 Januari 2020   07:09 Diperbarui: 14 Januari 2020   11:08 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: radarmalang.id/Foto: Elfran Vido

By the way, seabrek kebutuhan itu tidak gratis butuh uang dan itu dari iklan uangnya. Alhasil, kami, wartawan online jadi sasaran empuk lingkaran setan ini. Kami musti nulis cepat entah itu benar atau tidak informasinya.

Sekali narasumber berkata A ya kami nulis A. Gak mau kritis. Yang penting ada berita.

Hasilnya? Ya berita kami jadi ladang olok-olok pembaca yang budiman di twitter ataupun facebook.

"Ya Allah berita apa ini infonya gak jelas banget," kurang lebih statement seperti itu kami terima beberapa kali.

Sakit? Tentu. Karena kami tetap melakukan sesuatu yang kami tahu itu salah dan goblok.

Seandainya saya tidak jadi wartawan onlinepun saya juga benci dengan tulisan saya.

Tapi semua itu kembali ke bisnis ini. Kami tidak bisa keluar dari lingkaran setan ini. Berita berkualitas, iklan sedikit. Berita receh dan dungi, iklan banyak.

Simpelnya begini, kamu jual aku beli. Dan pembaca sayangnya selama ini suka membeli hal yang receh. Dan kami pun sedihnya menjual apa yang disukai oleh pembaca.

Ini lingkaran setan. Saya tidak memberi solusi saya hanya menggambarkan keadaan ekosistem bisnis media online di Indonesia yang berdampak ke wartawannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun