Dan beberapa saat kita akan menyesalinya. Ternyata masalah yang kita selesaikan itu masih perlu ditinjau lagi. Sialnya, masalah di depan sudah menunggu untuk diselesaikan. Bahkan, kadang masalah baru itu datang dari upaya kita tadi menyelesaikan suatu masalah secara terburu-buru.
Mampuslah kita di koyak-koyak.
Nah, di sini ketenagan memainkan peranan penting. Tenang adalah sebuah seni. Pernah mendengar "the less you see the more you know'? Â ketenangan di sini perannya seperti itu. Kita semakin calm pikirannya. Semakin tidak terburu-buru, anehnya masalah bakal cepat terselsaikan dan tak ada masalah yang mengintai lagi di depan belakang atau samping.
Buktinya, sudah berapa berita kita baca tentang kecelakaan. Alasannya ialah karena keburu ini dan itu. Sudah berapa pengendara yang ditilang polisi dan beralasan "Tadi keburu pak tidak bawa SIM?". Nahas kan? Atau sudah berapa kali kita merasakan berlari-lari menggebuh-gebuh ke sekolah takut telat dan konyolnya pas di kelas kita lupa bawa buku IPS. Padahal, hari itu tugas guru killer IPS kita musti dikumpulkan
Sayang memang. Kita dituntut cepat. Seandainya kita tenang waktu itu di rumah. Mempersiapkan buku IPS kita, mungkin telat adalah hal yang termaafkan. Hanya kena point tatib lima. Tapi jika tugas guru killer menempel di kepala selamanya.