Pengkalannya mungkin dekat dengan wakil rakyat, hanya menyebrang sampai. Tapi, dia tak pernah mengadu nasib yang dia alami saat ini. Pak Mif sudah tenang tanpa mengadu nasibnya ke sesama manusia, karena baginya Tuhan adalah tempat mengadu yang sempurna. (BOB/sh)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!