Sarasehan Para Duta Kemanusiaan

[caption caption="Volunteer PMI (sumber foto: KOPI)"][/caption]

Hari ini, 12 Maret 2016 bertempat di Aula Kantor Walikota Jakarta Timur, PMI wilayah Jakarta Timur bersama dengan para blogger yang tergabung dalam komunitas "Tau Dari Blogger (TDB) dan Koalisi Online Pesona Indonesia (KOPI) menyelenggarakan Sarasehan bersama dengan para duta PMI yaitu adik-adik PMR se-Jakarta Timur dan para relawan dengan mengusung tema "Muda Kreatif Peduli". Acara ini dihadiri oleh Bpk. HR. Krisdianto yang merupakan Pengurus PMI Jakarta Timur periode tahun 2016-2022, Walikota Jakarta Timur yang di wakili oleh ibu Yenny, para relawan PMI Jakarta Timur, para blogger yang tergabung dalam TDB dan KOPI. 

Acara Sarasehan yang dibuka dengan penampilan Marsha Idol ini di meriahkan dengan kehadiran Acha Septriasa, pemain film "Sabtu Bersama Bapak" , Adhitya Mulya, penulis Novel yang difilmkan tersebut dan juga bapak Ody dari Maxima Pictures. 

Selanjutnya dalam acara ini juga dilakukan Penyerahan Kartu Anggota PMI kepada Acha Septriasa (pemain film "Sabtu Bersama Bapak"), Adhitya Mulya (Penulis Novel "Sabtu Bersama Bapak"), kak Sobari dari TDB dan kak Arul dari KOPI.

[caption caption="Acha Septriasa mendapat kartu keanggotaan PMI (sumber foto: KOPI)"]

[/caption]

Satu hal yang menarik dari acara ini yaitu kehadiran Acha Septriasa. Bukan hanya karena sosoknya sebagai artis pemain film saja, tetapi dalam acara saresehan ini dia juga resmi menjadi seorang volunteer untuk PMI. Dari sesi tanya jawab dengan adik-adik dari PMR se-Jakarta Timur terungkap kepedulian dia yang besar terhadap misi kemanusiaan. "Dulu saya juga ikut kegiatan PMR di sekolah, dan baru sekarang saya bisa mendapatkan kartu ini. Ini adalah cita-cita saya yang tercapai setelah menunggu 15 tahun" tutur Acha yang disambut tepuk tangan meriah ratusan adik-adik PMR yang hadir. Sosoknya yang "humble dan smart" banyak menginspirasi kita yang hadir dalam saresehan tersebut melalui jawaban-jawaban seputar dirinya dari pertanyaan adik-adik PMR. Adalah suatu keputusan yang tepat untuk memberikan kartu anggota PMI ini kepada seorang Acha. "Kartu anggota PMI ini tidak dengan begitu saja diberikan kepada mereka, pemberian keanggotaan diberikan setelah melalui bukti nyata sosialisasi tentang PMI terlebih dahulu" begitu kata bapak Krisdianto tentang pemberian kartu keanggotaan PMI. Dan hal itu memang terbukti dengan kepedulian dan sosialisasi yang mereka lakukan melalui dunia seni maupun melalui dunia blogger dan jurnalism seperti kak Sobari dan Kak Arul melalui TDB dan KOPI-nya.

Acara hari ini juga diisi dengan kampanye agar RUU PMI dapat segerah di sah-kan oleh DPR-RI. "Tujuan dari kampanye pengesahan RUU PMI ini bukan hanya untuk kepentingan PMI saja tetapi lebih untuk tujuan kemanusiaan" penjelasan Bpk. Krisdianto pada pidatonya. Ya, pengesahan RUU PMI ini akan sangat besar artinya bagi kemanusiaan. Baik untuk PMI itu sendiri, para volunteer dan juga seluruh masyarakat Indonesia. Akan sangat bijak apabila RUU ini bisa segera di sah-kan agar para petugas palang merah dilapangan dapat terlindungi dengan jelas karena mereka adalah merupakan ujung tombak saat terjadi bencana atau konflik.