Mohon tunggu...
Anita Baker
Anita Baker Mohon Tunggu... -

i love blue

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketupat Natal Istimewa

21 Desember 2012   12:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:15 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setelah sekian lama tinggal di Indonesia, saya dan keluarga perlahan-lahan mengubah kebiasaan Natal kami.

Saya tinggal di lingkungan yang didominasi oleh warga muslim. Mereka adalah tetangga-tetangga yang baik. Setiap Natal, kami mengundang tetangga di sekitar rumah dan menjamu mereka dengan hidangan Natal istimewa. Sebenarnya, tanpa diundangpun tetangga-tetangga saya yang baik pasti akan datang berkunjung di hari Natal untuk mengucapkan selamat Natal dan saling berbagi kebahagiaan bersama kami sekeluarga.

Beberapa tahun ini kami selalu menyajikan ketupat sebagai hidangan utama saat Natal. Ketupat di Indonesia identik dengan Hari Raya atau Lebaran. Dan Natal adalah hari raya untuk saya dan keluarga, kami juga ingin hari itu menjadi hari yang juga menggembirakan bagi tetangga dan teman-teman kami. Itulah sebabnya saya dan keluarga menyediakan ketupat sebagai sajian istimewa di hari Natal.

Semoga Natal tahun ini juga membawa kegembiraan dan damai bagi semua.

Untuk yang ingin menghidangkan ketupat di hari Natal nanti, berikut saya sertakan resepnya.

Ketupat

Bahan :


  • 3 kg beras untuk lontong
  • 20 cangkang ketupat ukuran
    sedang, rendam dalam air


Cara membuatnya


  1. Beras untuk lontong dicuci
    bersih, tiriskan dan sisihkan.
  2. Tiriskan sangkar ketupat.
  3. Masukkan ke dalamnya beras
    lontong. Jika isinya sudah setengah dari volume sangkar ketupat, tutup,
    lalu tusuk dengan pisau bagian ujung tutupnya, masukkan helai daun ketupat
    yang satu ke bagian yang ditusuk tadi lalu tarik dan ketupat pun tertutup
    dengan sempurna.
  4. Masukkan 12 buah ketupat ke
    dalam presto (semacam panci gitu), lalu tutup panci dengan benar dan rebus
    hingga matang kira-kira selama 1 jam.
  5. Jika menggunakan dandang
    biasa, merebus hingga matangnya kira-kira 4-6 jam.


Tips :

- Gunakan hanya beras yang untuk membuat lontong, tanyakan pada penjual untuk lebih jelasnya
- Ketupat hanya tahan 2-3 hari, karena itu dimasaknya sedikit saja dan seperlunya.
- Memasak dengan presto lebih cepat dan menghemat waktu.
- Lebih baik ketupat dimasak terakhir saja setelah hidangan lebaran yang lainnya.

Opor Ayam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun