Di Indonesia, teh menjadi bagian identitas kuliner dan sosial. Teh Cap Cangkir adalah versi lokal dari perjalanan panjang itu—teh rakyat yang membumi namun bermakna.
Di akhir tulisan ini, Teh Fanning Cap Cangkir adalah lebih dari sekadar seduhan. Ia adalah kenangan, filosofi, dan budaya yang hidup dalam setiap cangkir.
Bagi yang belum pernah mencicipinya, rasa penasaran akan muncul dari cerita-cerita hangat yang mengiringinya. Dan bagi yang sudah akrab, teh ini adalah pelipur rindu akan masa kecil yang sederhana namun penuh cinta.
Kalau kamu belum pernah mencoba, mungkin sudah waktunya menyeduh satu cangkir dan merasakan sendiri keajaibannya. Apa teh yang sahabat pembaca kompasianer gunakan di rumah? (*)
Penulis: Riduannor
Samarinda, 10 Oktober 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI