Buat tabungan khusus untuk keperluan Lebaran, seperti mudik dan belanja. Menabung secara rutin jauh lebih sehat dibanding mengandalkan pinjaman.
3. Waspada Terhadap Pinjol Ilegal
Selalu pastikan pinjol yang digunakan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Waspadai aplikasi yang meminta akses ke kontak pribadi, galeri foto, dan data pribadi lainnya.
4. Ubah pola pikir tentang Lebaran
Lebaran bukan tentang menunjukkan kemewahan, tetapi tentang kembali kepada fitrah. Mengedepankan kesederhanaan dan silaturahmi jauh lebih bermakna daripada sekadar tampilan gaya.
***
Peran Pemerintah dan Media
Selain individu, pemerintah dan media juga memegang peran penting dalam memerangi pinjol ilegal. Edukasi tentang keuangan harus digencarkan terutama menjelang Lebaran, ketika potensi konsumtif meningkat.
Media sosial dan influencer dapat menjadi agen perubahan dengan menyuarakan pentingnya pengelolaan keuangan dan bahaya pinjol ilegal. Pemerintah juga perlu memperkuat regulasi terhadap pinjol ilegal serta menyediakan akses ke pinjaman yang legal dan terjangkau, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah yang membutuhkan bantuan finansial secara sah.
Lebaran adalah momen yang suci dan penuh kebahagiaan. Namun, jangan biarkan momen tersebut berubah menjadi awal dari krisis finansial karena gaya hidup konsumtif yang tidak terkendali.Â
Bijaklah dalam mengatur keuangan dan jauhi pinjol ilegal yang hanya akan menambah beban hidup. Karena setelah euforia Lebaran usai, hidup akan terus berjalan - dan setiap keputusan keuangan yang diambil hari ini akan berdampak panjang di masa depan. (*)