Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kenangan Ikut Kursus Mahir Dasar Pramuka

7 April 2024   12:43 Diperbarui: 8 April 2024   07:45 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis sedang mengikuti perkemahan di KMD Pramuka di bulan Oktober 2014.(Dokumentasi Pribadi)

Penulis bersama Siswa, dan bu Yuni, sebagai pembina pramuka di sekolah. (Dokumentasi Pribadi)
Penulis bersama Siswa, dan bu Yuni, sebagai pembina pramuka di sekolah. (Dokumentasi Pribadi)

Adanya Keputusan Permendikbudristek nomor 12 tahun 2024, berkenaan pramuka adalah ekskul yang wajib diselenggarakan di sekolah menjadi sukarela, atau tidak wajib buat semua anak mengikutinya, menuai berbagai ragam pendapat.

Pramuka tidak akan dihapuskan dan menjadi kenangan. Pramuka tetap ada, hanya saja anak mempunyai kebebasan untuk memilih berbagai ekskul yang diselenggarakan di sekolah.

Bahkan Menteri Nadiem Makarim dalam dengar raker Komisi X DPR RI, hari Rabu (3/4/2024), menegaskan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tetap wajib dan tidak dihapuskan. Bahkan diharapkan bisa menanamkan nilai-nilai kepramukaan ke dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan pramuka di Sekolah bersama Kak Ida sebagai Pelatih Pramuka. (Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan pramuka di Sekolah bersama Kak Ida sebagai Pelatih Pramuka. (Dokumentasi Pribadi)

Selain itu, pramuka dijelaskan bukanlah mata pelajaran. Dan Mas Menteri, tidak berwacana akan menambah atau mengurangi mata pelajaran pada siswa.


Dijelaskan juga saat raker tersebut, P5 di luar mata pelajaran, tapi masuk kedalam kokurikuler, di mana kegiatannya 20 persen waktu berada di sekolah. 

Saat Penulis mengikuti Raker Pramuka di tingkat Kwaran Pramuka Kota Samarinda. (Dokumentasi Pribadi)
Saat Penulis mengikuti Raker Pramuka di tingkat Kwaran Pramuka Kota Samarinda. (Dokumentasi Pribadi)

"Ini hanya wacana, bukan janji, bukan komitmen, tapi harapan saya, diskusi dengan kwarnas akan berlanjut, dan bisa menjadi kemitraan yang lebih baik," sambungnya.

Diakhir tulisan ini, dengan adanya pernyataan beliau, didepan raker Komisi X DPR RI, telah menjawab berbagai ragam pendapat tentang polemik pramuka. Pramuka tetap ada dan menjadi bagian peningkatan karakter anak didik di sekolah. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun