Selain Kak Abul, ada juga Kak Syahrum yang menjabat sebagai pimpinan kegiatan kursus pramuka. Beliau juga sudah meninggal dunia. Waktu saya mengikuti KMD Pramuka di tahun 2014, para pelatih masih lengkap dan rata-rata sudah berpengalaman ditingkat nasional.
Berbagai kegiatan dilaksanakan selama mengikuti KMD Pramuka. Yang paling berkesan adalah mengikuti lintas alam dan menjelajah mencari jejak. Kegiatan ini memerlukan kondisi tubuh yang fit, karena harus berjalan berkilometer, terkadang mendaki jalanan yang menanjak, selain juga melatih kemampuan menggunakan kompas ketika berada dihutan.
Semoga Kak Abul dan Kak Syahrum, serta beberapa Kakak dari Pusdiklat Gerakan Pramuka Kota Samarinda, yang sudah tiada. Amal baktinya, mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
***
Api Unggun dan Upacara Malam
Kenangan yang paling berkesan lainnya, saat mengikuti KMD Pramuka adalah penyalaan api unggun, setelah mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan dasar dan teknis, serta praktik baris-berbaris kepramukaan.Â
Memang, kegiatan pramuka tidak seru, kalau tidak ada acara api unggun. Api unggun merupakan perlambang kekompakan, kerja sama, dan saling kebersamaan sesama anggota pramuka.Â
Luapan kegembiraan di malam terakhir KMD Pramuka, menjadi ajang adu lomba yang ditampilkan oleh masing-masing anggota kelompok atau regu pramuka, selama kegiatan KMD tersebut.
Diantara lomba yang diadakan, lomba kekompakan regu dalam menyampaikan yel-yel regu masing-masing, lomba membaca puisi, drama, dan ada juga lomba joget.
***
Pramuka Tidak Akan Menjadi Kenangan