Mengambil Hikmah Isra dan Mi'raj di Plenary Hall Sempaja Samarinda

SAMARINDA | Hari ini Pemerintah Kota Samarinda, mengadakan Acara Peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H. Acara ini juga di rangkai dengan Pengukuhan Komisi Nasional Pendidikan (Komnasdik). Kedua acara tersebut, berpusat di Plenary Hall Sempaja Samarinda.

Acara peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H dihadiri kalangan pejabat Pemkot Samarinda, PNS dan ASN serta para guru baik PNS, PPPK dan tenaga honorer yang dikirim oleh sekolah sebagai perwakilan.

Penulis menghadiri acara peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW (Dokpri)

Baca juga: Dualisme PB PGRI, Guru Ada di Mana?

Untuk tiap sekolah selain Kepala sekolah, juga mengirim perwakilan guru sebanyak 8 orang yang beragama Islam. Acara di mulai sekitar jam 08.00 Wita sampai dengan selesai. Peserta yang hadir membludak memenuhi ruangan gedung serbaguna yang memiliki kapasitas 3.000 kursi.

***

Walikota Samarinda Bertausiah

Bapak KH.Dr.Andi Harun (Walikota Samarinda) sedang memberikan Tausiah dan Hikmah isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H (Dokpri)

Peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun ini diisi langsung oleh Walikota Samarinda, Bapak Dr.H. Andi Harun. Beliau memberikan tausiah berupa nilai-nilai spritual dan hikmah yang terkandung dari peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid Aqsa di Yerusalem dan kemudian naik ke langit sampai ke Sidratul Muntaha.

Baca juga: Guru Penggerak Tidak Mengenal Lulusan Terbaik, Senior dan Junior Lulusannya. Kok Bisa, Memang Harus Segitunya Ya?

Hadir juga pada Acara Pengukuhan Komnasdik dan peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Bapak Dr.H. Asli Nuryadin, S.Pd.,M.M.

Beliau (Bapak Andi Harun), dalam ceramahnya juga menjelaskan mengenai hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa Isra dan Mi'raj yaitu kedudukan dan keutamaan shalat bagi setiap muslim. Dan juga keagungan dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT yang bisa bertemu langsung dengan Allah SWT. 

Baca juga: Guru Penggerak Digugat, MA Kabulkan Batasan Usia Bukan Menjadi Syarat Mengikuti Program Guru Penggerak

Guru SD Negeri 012 Sungai Kunjang yang ikut hadir acara memperingati Isra dan Mi'raj yang diadakan Pemkot Samarinda (Dokpri)

Disebuah tempat yang bernama Sidratul Muntaha, tempat tertinggi di langit yang tidak bisa dicapai oleh Makhluk lainnya tanpa seizin-NYA. Selain itu keimanan dan kecintaan para Sahabat Nabi Muhammad SAW yang telah mempercayai dan mendukung beliau setelah mendengar perjalanan yang luar biasa tersebut.

Acara Peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H yang di adakan pemkot Samarinda di gedung Plenary Hall Sempaja Samarinda berakhir sekitar jam 12.00 wita menjelang waktu sholat Dzuhur.

Para pegawai PNS/ASN dan PPPK serta tenaga honorer Pemkot keluar secara tertib dari ruangan (dokpri)

Para peserta acara peringatan Isra dan Mi'raj nabi Muhammad SAW yang memenuhi ruangan convention hall dari lantai dasar sampai di ruang balkon keluar secara tertib meninggalkan ruangan. (*)

Cover story Guru di SD Penulis saat mengikuti acara peringatan Isra dan Mi’raj ( Dokpri)