Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Berau sebagai Kota Sanggam, Bumi Batiwakal, dan Makna Logo Penyu

14 Desember 2022   16:04 Diperbarui: 16 Desember 2022   10:58 3142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Labuan Cermin di Biduk-biduk yang ada di Kabupaten berau (Dokumentasi pribadi tahun 2016)

Logo Pemkab berau (korankaltara.com)
Logo Pemkab berau (korankaltara.com)

Kota Sanggam dan Bumi Batiwakal mempunyai logo bergambar hewan penyu. Penyu merupakan kura-kura laut yang banyak ditemukan di semua samudera yang ada di dunia.

Begitupula di Berau yang daerahnya banyak berada di perairan laut, yaitu Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk-Biduk. Banyak pula terdapat hewan penyu berkembang biak. 

Destinasi wisata Pulau Derawan (by.Package Wonderful of Derawan Island 2020 travel pelopor)
Destinasi wisata Pulau Derawan (by.Package Wonderful of Derawan Island 2020 travel pelopor)

Bahkan di Pulau Derawan yang berada ditengah laut, merupakan habitat utama penyu untuk bertelur dan berkembang biak. Sehingga hewan ini menjadi ciri khusus dan hewan kebanggaan dan dijadikan lambang atau logo daerah Kabupaten Berau.

Daerah tepi pantai Pulau Derawan (by.Package Wonderful of Derawan Island 2020 travel pelopor)
Daerah tepi pantai Pulau Derawan (by.Package Wonderful of Derawan Island 2020 travel pelopor)

Bila kita melihat seragam dinas ASN atau PNS berlambangkan hewan penyu, pastilah berasal dari Kabupaten Berau. Karena di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, hanyalah Berau yang menggunakan lambang penyu.

Melansir dari Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Berau, logo atau lambang tersebut terdiri dari empat warna yaitu kuning, hijau, hitam dan merah. Dan tiap warna mempunyai makna masing-masing.

Di logonya terdiri perisai berarti senjata dan perlindungan dalam perjuangan menegakkan keadilan dan kemakmuran. Rotan yang terjalin dan melingkar bundar atau kayu bundar sebanyak 17 buah mengandung makna tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu 17 agustus 1945. 

Rotan yang melilit kuat juga melambangkan persatuan dan kesatuan sesuai dengan semangat kemerdekaan dan Jiwa Proklamasi Indonesia.

Rotan dan kayu merupakan perlambangan hasil daerah yang utama Kabupaten Berau, diekspor keluar daerah. Dan saat itu banyak perusahaan kayu yang berdiri di bumi batiwakal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun