Televisi tiga generasi itu, akhirnya tak bersuara lagi
Dia lahir sejak pajak TV dipungut dari rumah ke rumah
kolektor datang, mengintai tiap rumah
Bila kedapatan tak bayar pajak
layar di selotip, sampai pajak di bayar
kampungku ribut bila kolektor datang
Antena TV di cabut,Â
TV buru-buru di bawa ke para-para
TV tabung penuh kenangan itu,Â
menemui senjanya
Mulai hari ini, ia pensiun
Tiba-tiba, TV di rumahku berhenti menyanyi,
drama korea pun, tak ada lagi
hanya ribuan semut menghiasi layarnya
Istirahatlah kawan ...
Umurmu hanya sampai disini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!