Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru-guru Perantau

9 Agustus 2022   22:48 Diperbarui: 10 Agustus 2022   21:36 1582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru perantau (Sumber: Kompas.id/Didie SW)

Melalui jalur sungai ditempuh menggunakan perahu, yang dimotori mesin ketinting atau domping dengan ukuran 5 PK atau 10 PK. PK itu diambil dari bahasa belanda "Paadenkracht" yang artinya daya kuda alias horse power.

Beliau seorang guru yang penuh semangat dan pantang menyerah. Sebenarnya, ada banyak guru yang di awal tahun 1990-2000 yang ditugaskan di sana dan tersebar di berbagai kecamatan.

Guru beristirahat, sambil makan siang diperjalanan menuju ke ibukota kabupaten mengikuti Bimtek Kurikulum merdeka (Dokumen istimewa)
Guru beristirahat, sambil makan siang diperjalanan menuju ke ibukota kabupaten mengikuti Bimtek Kurikulum merdeka (Dokumen istimewa)

Penulis pun sempat bertugas di daerah transmigrasi selama 11 tahun dengan medan jalan yang tak kalah susahnya, dan penuh tantangan. 

Jalan berlumpur dan rusak, terkadang harus bermalam di hutan kalau mobil ataupun sepeda motor yang diikuti mengalami kerusakan di jalan.

Guru yang bertugas di daerah terpencil kebanyakan berasal dari pulau Jawa, Bali, dan juga dari Samarinda. Dan biasanya, pendidikannya waktu itu berasal dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG). 

Sedangkan guru yang bertugas di daerah transmigrasi berasal dari pulau Jawa, Bali, Lombok yang mengikuti program transmigrasi ke Kalimantan, dan juga guru-guru yang berasal dari pulau Kalimantan Timur. 

Dan biasanya pendidikannya berasal dari Diploma dua Pendidikan Guru Sekolah dasar (PGSD), dan lulusan S1 untuk yang bertugas di SMP.

***

Guru Perintis

Sebutan ini sangatlah tepat disematkan pada guru-guru perantau. Rata-rata sekolah yang mereka mengajar belum memiliki guru PNS. Kebanyakan masih tenaga honor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun