Mohon tunggu...
Blasius Erik Sibarani
Blasius Erik Sibarani Mohon Tunggu... Penulis - Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalis Bangsa Era Revolusi Industri 4.0

15 Oktober 2019   22:10 Diperbarui: 15 Oktober 2019   22:14 1328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Setiap hari kita memperoleh informasi yang baru, kita bangun pagi hari kemudian melihat handphone atau televisi, seketika ada pemberitaan informasi baik itu di bidang ekonomi, politik, sosial, dan bidang lainnya. 

Kita bisa mendapatkan informasi yang baru, hal tidak bisa dipisahkan dari adanya jurnalis. Jurnalis merupakan salah satu pekerjaan yang mulia, dimana dengan adanya jurnalis maka kita bisa mengetahui informasi yang baru. 

Tanpa harus bersusah payah untuk mencari informasi, kita cukup menggunakan gadget atau menonton TV dan kita akan dihadapkan dengan kumpulan infomasi yang penting.

Perkembangan zaman yang semakin pesat, dimana sudah memasuki era industri 4.0. Istilah industri 4.0 sudah tidak asing lagi kita dengar, karena ini merupakan topik paling trending untuk dibahas, baik itu dalam suatu event, seminar, workshop, dan lainnya. 

Era industri 4.0 akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekuensinya. Era industri 4.0 membawa perubahan-perubahan yang signifikan, dimana dalam era industri ini terdapat banyak inovasi baru yang tidak ada sebelumnya, yaitu seperti IoT internet of things (IoT), Artificial Intellegence (AI), Big Data, Virtual Reality, dan invoasi-inovasi lainnya. 

Dengan masuknya era industri 4.0, maka juga tentunya akan memberikan dampak terhadap seorang jurnalis. Jurnalis pada era sebelum industri 4.0 tentunya sangat berbeda dengan jurnalis pada zaman sekarang. 

Perbedaannya salah satunya terletak di dalam peliputan suatu kejadian, pada zaman sebelumnya yang tidak memiliki alat yang canggih untuk peliputan informasi, sedangkan pada zaman industri 4.0 ini, sudah tersedia teknoogi yang super canggih, sehingga dengan demikian sangat jela bahwa terdapat perbedaan antara jurnalis zaman dahulu dengan jurnalis zaman sekarang.

Industri 4.0 ini mendukung pekerjaan seorang jurnalis menjadi lebih efektif dan efisien. Seorang jurnalis mempunyai tambahan peran yang tergolong penting bagi kalangan masyarakat sebagai dampak positif dari perkembangan era revolusi. 

Peran dari seorang jurnalis yaitu mulai dari pemberi informasi. Seorang jurnalis meliput suatu kejadian yang sedang terjadi, kemudian jurnalis akan memberikan laporan terkait kejadian tersebut, dan kemudian laporan mereka akan diperluas untuk bisa diketahui oleh kalangan masyarakat. 

Peran yang lain seorang jurnalis yaitu sebagai jembatan kalangan rakyat terhadap pemerintah, hal ini dimana aspirasi-aspirasi dari masyarakat akan disampaikan oleh jurnalis disaat seorang jurnalis meliput disuatu institusi. 

Jurnalis akan berusaha untuk menyampaikan suara masyarakat agar bisa didengar oleh institusi pemerintah. Kemudian peran jurnalis yaitu agen pembaharu melalui informasinya, dimana seorang jurnalis melalui informasi yang mereka peroleh, mka dari itu jurnalis berperan sebagai pembaharu informasi bagi kalangan masyarakat. kemudian peran jurnalistik sebagai pendidik masyarakat, hal ini dilakukan dengan menyajikan beragam pengetahuan yang bersifat mendidik dan bermanfaat bagi peningkatan nilai kehidupan bagi pembacanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun