Mohon tunggu...
Rizky Ramadhan
Rizky Ramadhan Mohon Tunggu... Kang Tulis -

Saya Rizky Ramadhan. Cuma nulis dan baca di sini, Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wawan, Demam Berdarah atau Demam Bersalah?

27 Februari 2014   22:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:24 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tubagus Chaeri Wardhana jatuh sakit bahkan sempat tak sadarkan diri pada Senin (24/2/2014) di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dugaan awal penyakit Adik gubernur Banten Atut Chosiyah itu menderita Vertigo dan gangguan pencernaan alias Maag. Pembacaan dakwaan yang dijadwalkan dilakukan hari itu pun terpaksa ditunda.

Akhirnya Wawan dirujuk ke rumah sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta. Sehari setelah pemeriksaan, Wawan dinyatakan terjangkit gejala demam berdarah. Suami dari Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu pun memaksa pengadilan Tindak Pidanan Korupsi menunda agenda pembacaan dakwaan terhadap Wawan untuk kedua kalinya hari ini, Kamis (27/2/2014).

Wawan dan penyakit, barangkali Wawan memang tidak betah tinggal berlama-lama di Rutan KPK yang sempit dan hanya beralaskan kasur yang tipis. Hal serupa juga dikeluhkan oleh Anas Urbaningrum, yang menurut pengacaranya, mengalami urat kejepit. Rutan KPK pun seolah menjadi neraka sementara bagi para tersangka Korupsi.

Namun bagi Anas Urbaningrum, hal tersebut bukan hal yang baru lagi, pasalnya ia pernah tinggal di tempat yang serupa saat masih menjadi mahasiswa dulu. Ruang yang sempit, minum hiburan, dan alastidur yang tipis bukan menjadi masalah. Bagaimana dengan Wawan?

Sebagai orang yang sudah kaya raya sejak kecil, Wawan jelas bukan tipe orang yang mudah beradaptasi dengan kehidupan serba minim. Sebut saja beberapa properti miliknya yang digeledah KPK,jelas bukan properti murahan untuk ditinggali atau sekedar investasi. Jangankan untuk tidur, bahkan untuk bepergian saja Wawan dimanjakan dengan tunggangan yang supermewah, supermahal dan supernyaman:Rolls-Royce, Ferrari, Bentley dan Lamborghini...

Wawan gagal beradaptasi seebagai pesakitan. Barangkali kehidupan yang sepi dan tidak terisolir dari dunia gemerlap bukan hanya menjadikannya pesakitan melainkan juga penyakitan.

Dari jatuh sakitnya Wawan pun wartawan masih dirundung kegirangan, mulai dari kenapa Wawan membayar sendiri biaya rumah sakitnya, sampai bagaimana mungkin ada nyamuk demam berdarah di Rutan KPK, dan kenapa hanya Wawan yang kena Demam Berdarah?

Misteri ini masih dicari penyebabnya, KPK sudah menegaskan bila pihaknya hanya menyediakan plafon biaya untuk perawatan tersangka di kamar kelas III, sehingga mengingat Sang istri tercinta, Airin, menginginkan perawatan yang terbaik (kalau bisa di VIP tapi sayang tidak diperbolehkan) untuk suaminya, ia pun harus rela merogoh kocek pribadi untuk biaya perawatan. Kelas I.

KPK pun mengaku bila sudah rutin melakukan pengasapan (Fogging) untuk menangkal peredaran nyamuk demam berdarah. Hal tersebut merupakan kegiatan rutin bulanan di dalam Rutan untuk menjada Rutan tetap dalam keadaan yang sesuai dengan standar kesehatan.

Jadi apa penyakit Wawan sebenarnya?

"Diagnosa awal Wawan sakit mag dan Vertigo, saya tidak tahu hasil analisa dokter RS Polri apa, saya enggak tahu kalau demam bersalah," ujar Johan Budi Sapto Prabowo (26/2/2014)

Mungkin Johan benar....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun