Mohon tunggu...
Rizky Ramadhan
Rizky Ramadhan Mohon Tunggu... Kang Tulis -

Saya Rizky Ramadhan. Cuma nulis dan baca di sini, Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pejabat Nusakambangan Siap Bina Gayus

24 September 2015   12:56 Diperbarui: 24 September 2015   12:56 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

KABAR Gayus Halomoan Tambunan yang akan dipindah ke lembaga pemasyarakatan Nusakambangan disambut hangat oleh para pejabat di sana.

Ada dua Lapas yang siap menampung si penjahat kerah putih itu yakni Lapas Kelas I Batu dan Lapas Kelas II A Pasir Putih.

Meski sudah overload, Lapas Kelas I Batu Nusakambangan masih punya ruang di sel maximum security untuk Gayus.

Berbeda dengan Lapas Kelas I Batu, saat ini Lapas Kelas II Pasir Putih Nusakambangan masih memiliki sejumlah ruang kosong untuk menampung Gayus.

Dua kepala Lapas itu mengaku siap menampung Gayus yang dikenal sebagai penjahat yang licin. Bisa keluar masuk penjara dengna cara yang elegan (kasih duit itu kan elegan ya?).

Bahkan, Kalapas Kelas II Pasir Putih Nusakambangan Hendra Eka Putranto menyebut, Lapas yang ia kepalai sangat cocok untuk membina Gayus dan koruptor-koruptor lainnya.

“Lapas Pasir Putih lokasinya paling ujung, paling jauh, sehingga sangat bagus untuk membina Gayus. Kalau perlu, napi-napi (kasus korupsi) di Lapas Sukamiskin dipindah saja ke Nusakambangan,” kata Eka.

Nah, bagaimana kelanjutannya?

Apakah sinyal dari para pejabat Lapas di Nusakambangan itu bakal membuat Gayus benar-benar dikirim ke sana?

Atau wacana Pak Yasonna hanya sekedar langkah tegas pura-pura untuk menghadapi dera 'siksaan' hujatan dari media sosial karena imbas dari beredarnya foto Gayus di restauran yang bermula dari forum tercinta ini? hehehe...

Di manapun Gayus berada, semoga dia enggak jadi sapi perah atau justru malah mendirikan firma konsultan pajak di penjara.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun